Selasa, 01 November 2016

Kezuhudan Sayyidina Ali Ra

Kezuhudan Sayyidina Ali Ra
Sebagai seorang Zahid yang berpegang teguh pada perintah Allah s.w.t. dan tauladan serta ajaran ajaran Rasul-Nya, Imam Ali r.a. dengan konsekuen berani menghadapi gangguan besar yang dialami dalam kariernya sebagai pemimpin masyarakat dari kepala pemerintahan. Berkali-kali ia ditinggalkan oleh para pendukung dan pengikutnya, tetapi tidak pernah patah hati.
Seperti dikatakan oleh Ali bin Muhammad bin Abi Saif Al Madainiy bahwa tidak sedikit orang Arab yang meninggalkan Imam Ali karena sikap mereka yang terlalu mengharapkan keuntungan-keuntungan material. Demikian juga tokoh-tokoh yang berpamrih ingin mendapat kedudukan, jangan harap mereka itu bisa bersahabat baik dan lama dengan Imam Ali. Seorang pemimpin besar seperti Imam Ali yang taqwanya kepada Allah sedemikian tinggi, dan sedemikian patuhnya bertauladan serta melaksanakan ajaran Rasul Allah s.a.w., tidak mencari teman dengan mengobral harta dan kedudukan. Ia sendiri memandang manusia bukan dari kekayaan dan kedudukan sosialnya, bukan pula dari asal-usul keturunannya, melainkan dari keimanannya kepada Allah s.w.t. dan kesetiaannya kepada ajaran Rasul-Nya.

Imam Ali tidak pernah memberikan perlakuan istimewa kepada seorang karena keturunan, kedudukan atau kekayaannya. Ia selalu memberikan perlakuan yang sama kepada semua orang, kaya atau miskin, orang yang berpangkat ataupun rakyat jelata. Itulah antara lain yang menjadi sebab mengapa setelah ia menjadi Khalifah, dijauhi oleh kepala-kepala qabilah dan tokoh-tokoh masyarakat yang berambisi dan hendak mendahulukan kepentingan pribadi atau golongan.

Imam Ali r.a. berkata:
"Sebenarnya Allah mengetahui, bahwa mereka itu menjauhi kami bukan karena kami berlaku dzalim. Mereka menjauhi kami bukan karena hendak mencari perlindungan keadilan. Yang mereka kejar hanyalah dunia, yang akhirnya akan lenyap juga dari mereka. Pada hari kiyamat mereka itu akan ditanya: 'apakah mereka hanya menginginkan dunia? Apakah yang telah mereka perbuat untuk Allah?'…"

Imam Ali r.a. berkata: "Kami tidak dapat memberikan pembagian harta ghanimah kepada seseorang melampaui ketentuan yang sudah menjadi haknya…"
Tentang banyak atau sedikitnya pengikut, Imam Ali r.a. mengemukakan contoh kehidupan Rasul Allah s.a.w.: "Allah mengutus Muhammad s.a.w. seorang diri. Kemudian Allah membuat pengikut beliau menjadi banyak, padahal mulanya sangat sedikit. Ummatnya yang pada mulanya hina kemudian diangkat menjadi ummat yang mulia. Jadi jika Allah hendak melimpahkan hal seperti itu kepadaku, semua kesulitan pasti akan dipermudah oleh-Nya, sedang segala yang berat akan diringankannya."

Menurut Hasan Al Bashriy:
"Imam Ali r.a. adalah orang rahbaniy (orang suci) dari ummat ini." Orang suci dari ummat ini menghayati kehidupan yang amat sederhana. Ia bersembah sujud kepada Allah seperti para wali atau orang suci lainnya. Ia memikul tanggung jawab atas negara dan ummatnya dengan tekad seperti Nabi.
Di Kufah, Imam Ali r.a. melarang keras orang memaki-maki Muawiyah. Kepada sahabat-sahabatnya ia berkata: "Ucapkanlah: Ya Allah, hindarkanlah kami dari pertumpahan darah dengan mereka, dan perbaikilah hubungan persaudaraan kami dengan mereka!"

Di Kufah Imam Ali r.a. memakai baju seharga tiga dirham, menelan makanan serba kasar dan kering. Kekayaan kaum muslimin dibagi di antara mereka semua berdasarkan keadilan tanpa pilih kasih. Ia hidup taqwa dan zuhud tidak mengenal kesenangan hidup sama sekali!

Di Kufah kepada para utusan muslimin yang datang, baik yang mencari kebenaran untuk dijadikan pegangan hidup, maupun yang mencari kekayaan atau kesempatan memperoleh kedudukan, oleh Imam Ali r.a. diingatkan kepada ayat Al-Qur'an (S. Yunus: 108), yang artinya: "Barang siapa memperoleh hidayat, maka hidayat itu sesungguhnya untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barang siapa yang sesat, maka kesesatan itu pun akan mencelakakan dirinya sendiri."

Selain kalimat tersebut tidak ada harapan atau janji-janji muluk, tidak ada suap, dan tidak ada penghamburan uang milik ummat, betapa pun besarnya akibat yang akan dihadapi oleh Imam Ali r.a.

Di Kufah Imam Ali r.a. diminta oleh kaum muslimin supaya tinggal di sebuah istana besar dan megah. Waktu melihat istana itu Imam Ali ra. membuang muka sambil berkata:
"Itu istana celaka! Sampai kapan pun aku tak sudi tinggal di sana!"
Penduduk Kufah tetap menghimbau dan mendesak supaya Imam Ali r.a. bersedia menempati istana itu, sebab dianggap patut dan sesuai, tetapi Imam Ali r.a. tetap menolak keras: "Aku tidak membutuhkan itu! Umar Ibnul Khattab sendiri dulu tidak menyukainya!"

Di Kufah, Imam Ali r.a. sering berjalan kaki ke pasar-pasar, padahal ia seorang Amirul Mukminin. Di sana ia menunjukan orang yang sesat jalan dan membantu orang yang lemah. Ia berjumpa dengan seorang yang sudah sangat lanjut usia. Segera ia membantu membawakan barang jinjingannya.
Melihat perbuatan Imam Ali r.a. seperti itu ada sahabatnya yang tidak rela, lalu mendekati, kemudian berkata kepadanya: "Ya Amirul Mukminin ....!"
Imam Ali r.a. tidak membiarkan sahabat itu berkata sampai selesai. Segera ia menukas dengan mengucapkan firman Allah, yang artinya: "Kampung akhirat itu kami sediakan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri di bumi dan tidak berbuat kerusakan. Kesudahan yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa." (S. Al-Qishash:83).

Ia membeli kebutuhan-kebutuhan keluarganya dan membawanya sendiri. Jika ada salah seorang dari pengantarnya yang hendak membawakan jinjingannya, ia menjawab sambil tersenyum: "Kepala keluarga lebih berhak membawanya sendiri!"
Walaupun ia seorang Khalifah, ia menunggang keledai dengan dua kaki tergelantung seolah-olah tak ada bedanya lagi dengan seorang badui miskin. Para sahabatnya berusaha mengganti hewan kendaraan itu dengan seekor kuda yang pantas bagi seorang Amirul Mukminin. Tetapi Imam Ali r.a. malah menjawab: "Biarkan aku meremehkan dunia ini!"

Imam Ali r.a. sanggup menaklukkan rayuan kesenangan duniawi dan menundukkan megahnya kekuasaan. Di dunia ini ia hidup untuk menunggu akhirat, dan bukannya takluk kepada dunia.
Imam Ali r.a. hidup zuhud dan suci, Salah seorang dari dinasti Bani Umayyah sendiri yang terkenal jujur, Umar bin Abdul Azis, mengakui terus terang:
"Ali bin Abi Thalib r.a. adalah orang yang paling zuhud di dunia."
Imam Ali r.a. seperti diketahui pernah berselisih pendapat dengan Abu Bakar Ash Shiddiq r.a. tentang kekhalifahan. Tetapi sebagai seorang zahid tidak mau mengingkari keutamaan Abu Bakar r.a. Sewaktu menyatakan belasungkawa atas wafatnya Abu Bakar r.a sambil menyeka air mata, Imam Ali r.a. berkata:

"Hai Abu Bakar, Allah telah melimpahkan rahmat kepadamu. Demi Allah, engkau adalah orang Islam pertama dari ummat ini. Orang yang paling ikhlas imannya dan orang yang paling lurus keyakinannya. Engkau adalah orang yang membenarkan dan mempercayai Rasul Allah s.a.w. di saat orang-orang lain mendustakannya. Engkaulah yang membantunya di saat orang-orang lain menggenggamkan tangan (kikir). Engkaulah yang tegak berdiri di sampingnya di saat orang-orang lain duduk berpangku tangan."
"Demi Allah, engkaulah yang menjadi pelindung Islam di saat orang-orang kafir hendak menghancurkannya. Hujahmu (dalam membela Islam) tak pernah lemah, pandanganmu senantiasa tajam, dan engkau tidak pernah berjiwa penakut."
"Demi Allah, engkau adalah seperti yang dikatakan Rasul Allah s.a.w.: badanmu lemah, tetapi agamamu kuat dan selalu bersikap rendah hati. Semoga Allah melimpahkan ganjaran kepadamu, dan semoga pula Allah tidak akan membiarkan aku tersesat sepeninggalmu."

Banyak sekali riwayat yang mengisahkan kezuhudan Imam Ali r.a. Sikapnya yang selalu menolak kekayaan dan harta benda sangat menonjol. Salah seorang tokoh pada zamannya, Asy Syi'biy misalnya, sangat terkesan oleh suatu peristiwa yang disaksikannya sendiri di masa kanak-kanak. Katanya:
"Bersama anak-anak lain aku pernah masuk ke sebuah tempat yang sangat luas di Kufah. Di sana aku melihat Imam Ali sedang berdiri di depan dua onggok emas dan perak. Ia memegang sebilah pedang untuk membubarkan orang banyak yang berkerumun di tempat itu. Setelah itu ia kembali menghampiri onggokan emas dan perak untuk menghitungnya. Kemudian memanggil orang-orang supaya mendekat dan kulihat semua emas dan perak habis dibagi-bagikan sampai tak ada lagi sisanya."
"Waktu aku pulang," kata Asy Syi'biy seterusnya, "bertanya kepada ayah: 'Yang kusaksikan hari ini orang yang paling baik ataukah orang yang paling bodoh?' Sambil keheran-heranan ayah balik bertanya: 'Siapa dia, anakku?' Kujawab: 'Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib.' Kemudian kuceritakan kepada ayah apa yang kusaksikan tadi. Mendengar ceritaku itu ayah terharu dan sambil melinangkan air mata menjawab: 'Yang kaulihat tadi itu orang yang paling baik, anakku'…"

Riwayat yang membuktikan tentang tidak senangnya Imam Ali r.a. kepada harta kekayaan diceritakan juga oleh Muhammad bin Fudhail, Harun bin Antarah dan Zadan. Ketika itu Muhammad bin Fudhail bepergian bersama pelayan Imam Ali r.a. yang bernama Qanbar. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Imam Ali r.a. Kepada tuannya Qanbar memberitahu bahwa ia mempunyai barang simpanan yang khusus disembunyikan untuknya. Pemberitahuan Qanbar itu menimbulkan tanda-tanya di hatinya. Kemudian ia minta penjelasan. Tanpa memberi jawaban apapun Qanbar terus mengajak Imam Ali r.a. pergi ke tempat tinggalnya. Setibanya di rumah, Qanbar menghampiri sebuah tempat dan mengambil sebuah kantong. Waktu kantong dibuka dan dikeluarkan ternyata berisi beberapa piala penuh dengan kepingan-kepingan emas dan perak.

Dengan wajah berseri-seri Qanbar berkata: "Kulihat tuan tak pernah membiarkan barang apa pun yang tidak tuan bagikan kepada orang-orang lain sampai habis. Oleh karena itu semuanya ini kusembunyikan dari Baitul Mal, khusus untuk tuan."
Dengan mata membelalak, Imam Ali membentak: "Celaka engkau, hai Qanbar! Apakah engkau ingin memasukkan kobaran api ke dalam rumahku?" Tanpa banyak bicara lagi Imam Ali segera menghunus pedang lalu dihantamkan kuat-kuat ke kantong yang berisi piala-piala penuh emas dan perak. Piala-piala itu hancur berkeping-keping dan emas serta perak tertebar berhamburan.
Habis itu Imam Ali r.a. mengumpulkan orang banyak. Kepada mereka ia berkata: "Bagilah semuanya itu dengan adil!"

Belum puas dengan sikap yang memukaukan orang banyak itu, Imam Ali r.a. cepat-cepat menuju Baitul Mal. Semua yang tersimpan dalam balai harta kaum muslimin itu dibagi-bagikan begitu saja kepada orang-orang. Setelah terbagi rata, ia masih melihat ada beberapa kerat jarum dan benda-benda kecil lain yang kurang berharga. Kepada orang-orang yang masih tinggal ia menganjurkan supaya benda-benda kecil itu.dibagi juga. Apa jawab mereka: "… Kami tidak membutuhkan itu…!"
Imam Ali r.a. tersenyum meninggalkan Baitul Mal seraya bergumam: "Yang jelek sebenarnya harus diambil juga bersama-sama yang baik!" Ia pergi tanpa sekeping pun melekat di tangannya.

Imam Ali r.a. sebagai seorang shaleh, zuhud, tahan menderita dan sanggup membebaskan diri dari kesenangan duniawi, belum pernah makan sampai merasa kenyang. Makanannya bermutu sangat rendah dan pakaiannya pun hampir tak ada harganya. Abdullah bin Rafi' menceritakan penyaksiannya sendiri sebagai berikut: "Pada suatu hari raya aku datang ke rumah Imam Ali r.a. Ia sedang memegang sebuah kantong tertutup rapat berisi roti yang sudah kering dari remuk. Kulihat roti itu dimakannya. Aku bertanya keheran-heranan: "Ya Amiral Mukminin, bagaimana roti seperti itu sampai anda simpan rapat-rapat"
"Aku khawatir," sahut Imam Ali r.a., "kalau sampai dua orang anakku itu mengolesinya dengan samin atau minyak makan."
Tidak jarang pula Imam Ali r.a. memakai baju robek yang ditambalnya sendiri. Kadang-kadang ia memakai baju katun berwarna putih, tebal dan kasar. Jika ada bagian baju yang ukuran panjangnya lebih dari semestinya, ia potong sendiri dengan pisau dan tidak perlu dijahit lagi.
Bila makan bersama orang lain, ia tetap menahan tangan, sampai daging yang ada di hadapannya habis dimakan orang. Bila makan seorang diri dengan lauk, maka lauknya tidak lain hanyalah cuka dan garam. Selebihnya dari itu ia hanya makan sejenis tumbuh-tumbuhan. Makan yang lebih baik dari itu ialah dengan sedikit susu unta. Ia tidak makan daging kecuali sedikit saja. Kepada orang lain ia sering berkata: "Janganlah perut kalian dijadikan kuburan hewan!"

Sungguh pun tingkat penghidupannya serendah itu, Imam Ali r.a. mempunyai kekuatan jasmani yang luar biasa. Lapar seolah-olah tidak mengurangi kekuatan tenaganya. Ia benar-benar bercerai dengan kenikmatan duniawi. Padahal jika ia mau, kekayaan bisa mengalir kepadanya dari berbagai pelosok wilayah Islam, kecuali Syam. Semuanya itu dihindarinya dan sama sekali tidak menggiurkan seleranya.

Sumber :
Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib r.a.
H.M.H. Al Hamid Al Husaini 
Foto

Jumat, 28 Oktober 2016

"Inilah 10 Janji Allah Kepada Orang Beriman "

"Inilah 10 Janji Allah Kepada Orang Beriman "


Al Qur'an terdapat sekian banyak janji mulia dan istimewa yang ditawarkan kepada orang _ orang yang memiliki keimanan , baik janji _ janji di dunia maupun janji _ janji di akhirat .


1_ Allah SWT berjanji akan menolong orang _ orang yang beriman , sebagaimana firman Allah SWT ,"...Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang _ orang yang beriman ".( QS . Ar _ Ruum :47)


2_ Diberikan advokasi atau pembelaan ( ad_ difa ) :, Allah SWT berfirman ,"Sesungguhnya Allah membela orang _ orang yang beriman ,( QS . Al _ Haj :38)


3_ Mendapatkan perlindungan kasih sayang ( Al _ wilayah ) , Allah SWT berfirman ,"Allah pelindung orang _ orang yang beriman ..."(QS . Al_ Baqarah : 257)


4_ Ditunjukkan kepada jalan yang benar ( Al_hidayah) , didasarkan firman Allah SWT ,"...Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang _ orang yang beriman kepada jalan yang lurus ".( QS . Al _ Hajj:54)


5_ Orang_orang kafir tidak akan diberikan jalan untuk memusnakan mereka dari muka bumi ( adamu taslithiil kafirin ) . Allah SWT berfirman ,"Dan Allah sekali _ kali tidak akan memberi jalan kepada orang _ orang kafir ".( QS . An _ Nisa.i :141)


6_ Diberikan kekuasaan di dunia dan diberikan kemapanan dalam segala bidang . Allah SWT berfirman ,"Dan Allah telah berjanji kepada orang _ orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal _ amal saleh bahwa Dia sungguh_ sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi , sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa orang _ orang sebelum mereka , dan sungguh Dia akan meneguhkan ( memberikan kemapanan ) agama yang telah diridhai _ Nya untuk mereka :.(QS . An_ Nuur :55)


7_ Keberkahan dari langit dan bumi , seperti sumber daya alam yang melimpah serta rezeki yang lezat ( Al _ barakah dan Ar _ rizqu ath _ thyyib). ,Allah SWT berfirman ,"Jikalau sekiranya penduduk negeri _ negeri beriman dan bertaqwa , pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi ".( QS . Al _ A'raaf :96)


8_ Kemuliaan dan kejayaan ( Al _ izzah ). Allah SWT berfirman ," Padahal kekuatan ( kemuliaan ) itu hanyalah bagi Allah bagi Rasul_Nya , dan bagi orang _ orang yang beriman ( mukmin ) ".( QS . Al _ Munafiquun : 8)


9_ Kehidupan yang baik ( Al _ hayah ath _ thayyibah ) Allah SWT berfirman ,"Barangsiapa mengerjakan amal shaleh baik laki_ laki maupun perempuan dalam keadaan beriman , maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik ".( QD . An _ Nahl :97)


10_ Diberikan kemenangan ( Al _ fath) . Allah SWT berfirman ,"Mudah_ mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan ( kepada Rasul _ Nya ) atau suatu keputusan dari sisi_ Nya ..."( QS . Al_ Maa'idah:52)

Kamis, 22 September 2016

TIDUR Sesuai tuntunan RASULULLAH ﷺ Terbukti Secara Ilmiah

TIDUR Sesuai tuntunan RASULULLAH ﷺ Terbukti Secara Ilmiah


Tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. Karena dengan tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang mengerut, dan otot-otot yang dipakai beraktivitas seharian, bisa meremaja lagi dengan melakukan tidur.

Dan berikut adalah beberapa kebiasaan Rasulullah seputar tidur:

Tidur di Awal Malam dan Bangun di Akhir Malam, “Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)


Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh.

Detoksifikasi tubuh, terjadi terutama pada hati, tercapai optimal saat tidur.

Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres oksidatif dan radikal bebas.

Untuk lebih detail dapat dilihat dalam artikel berikut ini:
Jam Membuang Racun Tubuh, Penting agar hidup lebih sehat.

Situs resmi UGM Fakultas Kedokteran Bagian Radiologi melansir penemuan terbaru tentang penyebab kanker hati.

Dalam artikel berjudul Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! "Jangan Tidur Terlalu Malam" itu diungkapkan bahwa para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm. Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). #Subhanallah

GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat.

Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, kalaupun naik tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi.


Nah, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama kerusakan hati. Penyebab lain yang bisa memicu kerusakan hati adalah tidak buang air di pagi hari, pola makan yang terlalu berlebihan, terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, dan terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.”


-----------------------------------------------
Tidur/Istirahat di Siang Hari :
------------------------------------------------
Tidur atau istirahat siang (sesudah dhuhur sebelum ashar) dianjurkan oleh Rasulullah. Aktivitas ini disebut juga Qoyluulah
Berkata Ibnu Atsir: “Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun tidak tidur”.

Sebuah penelitian baru menjelaskan bahwa tidur siang saat bekerja dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung yang membahayakan bahkan mematikan. Namun, penelitian ini menuai kekecewaan kaum perempuan’


Data menunjukkan bahwa manfaat tidur siang lebih banyak dirasakan oleh kaum pria dalam sampel terbatas daripada kaum wanita. Studi yang dianggap paling fenomenal mengenai problematika tidur ini, memfokuskan penelitian pada aspek kesehatan yang ditimbulkan oleh tidur siang.

Penelitian ini melibatkan 23.681 penduduk usia dewasa di Yunani dan memakan waktu enam tahun seperti dilansir oleh Associated Press (AP). Studi ini menjelaskan bahwa mereka yang menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam untuk tidur siang di kantor, tiga kali dalam seminggu, risiko kematian yang disebabkan oleh timbulnya gejala penyakit jantung berkurang rata-rata 37%, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang di kantor.


Studi ilmiah ini menemukan teori baru bahwa tidur siang memiliki pengaruh yang penting dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi tingkat kematian.


Para peneliti berpendapat bahwa tidur siang di kantor sangat bermanfaat bagi jantung, karena dapat mengurangi stres dan detak jantung yang berlebihan, sehingga membuat kerja terhambat.

Dalam kesimpulan lain dinyatakan bahwa, kaum perempuan juga merasakan manfaat yang besar dari tidur siang di kantor. Keterangan ini menyebutkan bahwa laki-laki yang meninggal dunia akibat stres menghadapi pekerjaan lebih banyak daripada perempuan, sebagaimana penjelasan Dr. Dimitrios Trichopoulos, seorang penanggungjawab studi dan penelitian pada Harvard School of Public Health dan University of Athens Medical School.

Studi ini menegaskan bahwa selama masa penelitian berlangsung relawan perempuan yang terlibat dalam penelitian ini dan meninggal berjumlah 48 orang, enam diantaranya adalah wanita karir, dibandingkan dengan jumlah lelaki yang meninggal dunia sebanyak 85 orang, 27 diantaranya adalah pria bekerja.


----------------------------
Tata Cara Tidur :
----------------------------
"Dari Ya’isy bin Thihfah ia berkata,”Ayahku berkata,” Ketika aku berbaring (menelungkup) di atas perutku di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata, ”Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah” Ia berkata, ”Akupun melihatnya ternyata orang itu adalah Rasululullah”


“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)


-----------------------------------------------------
Apakah Boleh Tidur Tengkurap?
-----------------------------------------------------

Dr. Zafir al-Attar berkata “Seseorang yang tidur dengan cara tengkurap di atas perutnya setelah suatu periode tertentu akan mengalami kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya akan menekan ke arah dada yang menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat bernafas. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.”

Peneliti dari Australia telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka tidur dengan posisi menyamping. Sedangkan Majalah “Times” mempublikasikan hasil sebuah penelitian di Inggris yang menunjukan peningkatan tingkat kematian mendadak pada anak-anak yang tidur tengkurap.


---------------------------------------------------------
Bagaimana Kalau Tidur Telentang?
----------------------------------------------------------

Dr. Zafir al-Attar menjelaskan bahwa saat seseorang tidur dengan cara terlentang, maka hal ini akan menyebabkan orang tersebut bernafas melalui mulutnya. Hal ini disebabkan karena pada saat kita tidur terlentang maka mulut kita akan terbuka, dikarenakan meregangnya rahang bawah.


Manusia harusnya bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini dikarenakan pada hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang dapat menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang kita hirup. Bernafas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya rongga mullut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada gusi.


Tidur telentang sebenarnya tidak memberikan manfaat bagi jantung. Bahkan pada posisi telentang, jantung menjadi lebih banyak mengeluarkan energi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Maka jika dalam satu malam kita tidur dengan posisi telentang, jantung tidak akan mendapatkan kesempatan untuk beristrahat.


-------------------------------------------------------
Kalau Tidur Menyamping ke Kiri?
-------------------------------------------------------
Posisi tidur miring ke kiri akan membuat jantung bekerja lebih keras lagi. Karena darah akan dipompa dari bilik jantung sebelah kiri ke Aorta yang posisinya lebih tinggi 10 derajat, sehingga aliran darah pun tidak lagi mengikuti hukum gravitasi dan hanya bisa mencapai ke 45% bagian tubuh saja. Ditambah lagi dengan posisi Aorta yang menjadi bengkok setelah terpisah dengan jantung. Oleh sebab itu, posisi tidur miring ke kiri bukanlah cara yang baik dan memudahkan kerja jantung mengalirkan darah ke bagian kanan kepala dan seluruh tubuh.


------------------------------------------------------------------
Lebih Baik Tidur Menyamping Ke Kanan
------------------------------------------------------------------
Inilah posisi tidur terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tidur dengan posisi miring ke kanan, dapat membantu melancarkan aliran darah dari bilik jantung sebelah kiri yang posisinya menjadi lebih tinggi ke seluruh tubuh kecuali pembuluh Aorta. Dengan posisi tidur seperti ini, maka seluruh anggota tubuh selain tangan kiri akan berada sejajar atau di bawah jantung. Sehingga darahpun akan dengan mudah mengalir ke seluruh bagian tubuh sesuai dengan hukum gravitasi. Dan posisi tubuh seperti inilah yang baik untuk jantung.


-------------------------------
Tidur Tanpa Bantal ..
-------------------------------
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.”

Dari hadits diatas maka dapat kita ketahui bahwa Rosulullah menjadikan tangan kanannya sebagai bantal untuk bersandar kepalanya. Berikut manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan tidur tanpa bantal:


Mencegah sakit leher ..
----------------------------------
Tidur menggunakan bantal adalah sumber utama dari sakit pundak dan leher. Meskipun masih disarankanuntuk pemanasan (stretching) dan menggunakan pemanas, metode terbaik untuk menghilangkan rasa sakit ini adalah dengan tidur tanpa bantal. Namun, tidur tanpa bantal dapat menyebabkan masalah untuk orang yang sudah terbiasa menggunakannya. Untuk orang-orang yang belum terbiasa tidur tanpa menggunakan bantal, dianjurkan untuk secara bertahap mengurangi ketebalan bantal.


Kualitas tidur ...
------------------------
Jika anda ingin mendapatkan tidur yang berkualitas maka Anda disarankan untuk menyingkirkan bantal Anda karena bisa menghambat tidur Anda. Tidur tanpa bantal akan membuat kualitas tidur yang baik karena posisi tubuh Anda berada pada tingkat alami dan normal. Seperti halnya bayi yang masih merah belum terbiasa menggunakan bantal. Biasanya orang tuanya yang memeprkenalkan dan membiasakannya menggunakan bantal kecil seukuran kepala bayi, namun, bayi aktif bergerak dan malah merasa tidak nyaman dengan menggunakan bantal yang mengganjal kepalanya. Sehingga membuat bantal tersingkir dengan sendirinya dari kepalanya dan akhirnya si bayi lebih nyaman tertidur tanpa bantal. Bayi pun memiliki kualitas tidur lebih baik dengan tanpa bantal (pada saat posisi di matras flat/kasur datar), karena memang posisi tubuhnya berada pada tingkat alami/normal tanpa ditopang/diganjal sesuatu pada kepala/lehernya. Jadi,apabila anda ingin tidur lebih berkualitas dan menormalkan posisi tubuh anda, mulai biasakan tidur tanpa bantal.


Keuntungan untuk tulang belakang
---------------------------------------------------------
Tidur tanpa bantal dianggap sebagai metode yang paling sehat karena memberikan manfaat pada tulang belakang. Tidur dengan punggungnya untuk memungkinkan tulang punggung untuk sepenuhnya berada pada kurva alami dari tubuh di tempat. Ketika kita tidur dengan bantal tebal, lokasi tulang punggung akan berubah dan Anda mungkin mengalami nyeri punggung keesokan harinya. Jadi, tidur tanpa bantal adalah obat terbaik untuk sakit punggung.


-------------------------------------------
Tidur di Ruangan Gelap ..
-------------------------------------------
Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam juga bersabda: Apabila kalian tidur, maka padamkanlah lampu-lampu kalian. Sebab, setan-setan berkeliaran seperti tikus dan menabrak (lampu-lampu kalian) sehingga kalian terbakar. [HR Ibnu Hibban]


Seorang ahli biologi, Joan Roberts, merupakan orang pertama yang menemukan hubungan antara lampu dan kesehatan. Ia menemukan korelasi tersebut dalam penelitiannya pada hewan percobaan yang diberikan perlakuan dengan cara menyalakan lampu buatan sepanjang malam.

Setelah diamati beberapa lama, maka Roberts melakukan pengukuran kadar hormon melatonin di dalam tubuh hewan tersebut dan menemukan fakta bahwa jumlahnya makin berkurang disertai penurunan daya tahan tubuhnya terhadap penyakit.


Maka Roberts pun berkesimpulan bahwa cahaya lampu (termasuk pancaran dari layar televisi) dapat menyebabkan penurunan kadar hormon melatonin di dalam tubuh yang akan mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan mengakibatkan tubuh menjadi lemah.


Beberapa abad kemudian, para ilmuwan di berbagai belahan dunia pun menyelidiki tentang pentingnya tidur di malam hari dalam keadaan lampu dimatikan. Hasil penelitian mereka ternyata memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Joan Roberts. Salah satunya adalah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics menyatakan bahwa menyalakan cahaya buatan pada malam hari ketika tidur akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh dan dapat menjadi pemicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.


Penelitian terbaru yang disajikan pada pertemuan tahunan Society for Neuroscience, di San Diego, Rabu 17/11/2010 juga menjelaskan tentang korelasi antara cahaya lampu dan tingkat depresi. Dalam jurnalnya penelitian itu menyimpulkan ternyata pekerja shift malam dan orang lain yang selalu terkena cahaya di malam hari akan meningkatkan risiko gangguan mood atau depresi.


Penemua Tracy Bedrosian, seorang mahasiswa doktor dalam ilmu saraf di Ohio State University, yang melakukan penelitian terhadap tupai, juga menjelasakan bahwa perubahan otak pada tupai timbul dari fluktuasi dalam produksi hormon melatonin. Melatonin memberi sinyal ke tubuh bahwa sedang malam hari, tapi cahaya di malam hari menghambat produksi hormone melatonin.


"Hormon ini telah terbukti memiliki beberapa efek antidepresan, dan penurunan melatonin dapat memacu gejala depresi", ujar Bedrosian.


Hormon melatonin atau N-acetyl-5-metoksitriptamin sendiri merupakan hormon pengatur utama dari seluruh hormon yang berfungsi mengatur dan memelihara irama sirkadian (sistem jam biologis tubuh yang memegang peranan penting dalam mengatur saat untuk tidur dan bangun).


Hormon melatonin sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal dan sebagian kecilnya dibuat di usus dan retina mata. Produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh tingkat intensitas cahaya lingkungan dan akan selalu bertambah banyak jika manusia berada dalam lingkungan yang gelap dan suasana hening namun produksinya akan dihambat oleh adanya rangsangan luar seperti sinar yang terang dan medan elektromagnetik.


Sebagai hormon yang memiliki fungsi utama menciptakan kualitas tidur yang baik, maka hormon melatonin memiliki kegunaan sebagai berikut :

# Menjaga keharmonisan metabolisme sel, mempertahankan efisiensi/efektivitas kerja sel, membuat sel tidak mudah rusak sehingga meningkatkan daya tahan sel terhadap berbagai gangguan dari luar.

# Mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

# Mempengaruhi kerja organ tubuh terutama di saat tidur.

# Mempengaruhi kesehatan psikologis seseorang terutama terhadap mood.
Seseorang kurang tidur akan memiliki kadar melatonin yang rendah sehingga mengalami gangguan perasaan (mood) seperti mudah gelisah, mudah lelah, mudah marah.

# Berperan sebagai sistem alami yang mengatur masa penuaan tubuh.

# Membuat tidur menjadi lebih nyenyak sehingga meningkatkan kualitas tidur.

# Membantu tubuh memerangi sel-sel kanker seperti pada kanker payudara, kanker prostate, penyakit Parkinson, dan jantung aritmia.


Melatonin berperan mendorong aktifitas antioksidan secara optimal di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan DNA akibat ulah zat-zat karsinogenik penyebab kanker dan memberhentikan mekanisme pertumbuhannya.


Praktisi kesehatan Lynne Eldridge M.D. dalam bukunya “Avoiding Cancer One Day at a Time” menuliskan bahwa wanita buta 80% lebih kecil terkena resiko kanker payudara dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Hal ini diduga karena tingginya kadar melatonin yang terdapat dalam tubuh wanita buta karena penglihatannya yang gelap yang membuatnya memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.


Pentingnya tidur malam dengan mematikan lampu juga sudah diteliti oleh para ilmuwan Inggris dan Israel. Mereka menyatakan bahwa cahaya yang dihidupkan pada malam hari bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang berhubungan dengan pembentukan sel kanker.


Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tidur malam dengan lampu terang bisa berkaitan dengan peningkatan resiko kanker payudara dan prostat. Namun penelitian terbaru menunjukkan adanya paparan jangka pendek yang berkaitan dengan peningkatan resiko kanker (tidak hanya kanker payudara dan prostat). Hormon melatonin mampu melindungi DNA kita dari oksidasi yang bisa menyebabkan kanker.

Luruskan Niat .....

Yang MenyampaikanBeruntung, Yang Membaca Juga Beruntung .....
Tapi Yang Paling Beruntung adalah Yang MENGAMALKAN .....

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” (HR. al-Bukhāri dan Muslim)

AMALKAN SEMATA-MATA KARENA MENCARI RIDHA ALLAH DAN RASULNYA ! BUKAN HANYA KARENA INGIN SEHAT !


Dikutip dari artikel yang ditulis RAMMSM di kaskus.

Selasa, 03 Mei 2016

Kisah Nabi Hud Alaihis Salam

Kisah Nabi Hud Alaihis Salam

Bismillahirrahmanirrahiim

Nama lengkap Nabi Hud adalah, Hud bin Selah bin Arpakhsad bin Sam bin Nuh

Kaum Hud adalah orang-orang Arab yang menempati Ahqaf  (bukit-bukit berpasir) di wilayah Yaman, antara Oman dan Hadramaut. di sebuah pemukiman yang menjorok ke laut bernama Syahr dan nama lembahnya adalah Mughits.

Mereka bertempat tinggal di kemah-kemah dengan tonggak-tonggak yang besar, sebagaimana di firmankan Allah SWT., " Tidakkah engkau (muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) Ad? (yaitu) penduduk Iram yang menempati tonggak-tonggak (bangunan-bangunan) yang tinggi." (Surah Al-Fajr : 6-7).

Adapun mengenai ciri-ciri kaum Ad generasi pertama, pada firman Allah dijelaskan, "Penduduk Iram yang menempati Tonggak-tonggak (bangunan-bangunan) yang tinggi, yang belum pernah ada (dibangun suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain" (Surah Al-Fajr, 7-8).

NABI HUD ADALAH KETURUNAN ARAB

Dalam kitab Shahih Ibnu Hibban diriwayatkan, dari Abu Dzar, ketika menceritakan tentang para nabi dan Rasul dalam sebuah hadits yang panjang disebutkan, Diantara mereka ada empat orang nabi yang berasal dari keturunan Arab, yaitu Hud, Saleh, Syuaib dan Nabi mu wahai Abu Dzar."

Diriwayatkan pula bahwa nabi Hud adalah orang pertama yang berbicara menggunakan bahasa Arab, namun ada pula ulama lain yang mengatakan bahwa nabi Adam lah orang pertama yang menggunakan bahasa Arab.

Aribah dan Musta'ribah

Aribah adalah sebutan untuk orang-orang Arab yang hidup sebelum Nabi Ismail
Diantara yang masuk katagori Aribah adalah kaum Ad, Kaum Tsamud, Jurhum, Thasm, Jadis, Amim, Madyan, Imlaq, Abil, Jasim, Qahtan, Abu Yuqtun

Adapun yang disebut Musta'ribah adalah mereka yang terlahir dari Ismail Bin Ibrahim

Allahu a'lam Bissawaab

Tanah yang di gunakan untuk menciptakan Adam

Tanah yang di gunakan untuk menciptakan Adam

Bismillahirrahmanirrahiim
Imam Ahmad meriwayatkan dari Yahya dan Muhammad bin ja'far dari Auf dari Qosamah bin zuhair, dari abu Musa dari nabi Muhammad Saw. " Sesungguhnya Allah swt. menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil (oleh malaikat) dari seluruh muka bumi. Maka keturunan Adam pun masing-masing terlahir sesuai dengan jenis tersebut, diantara mereka ada yang ber kulit putih, merah, hitam atau campuranya. Diantara mereka ada yang buruk dan ada yang baik, diantara mereka ada yang lembut dan ada yang keras dan ada yang campuran (antara keduanya)"
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan As-Suddi meriwayatkan dari abu malik dan Abu Saleh keduanya dari Ibnu Abbas juga dari Murrah dan sejumlah sahabat nabi yang lain  "... Maka Allah mengutus Malaikat Jibril untuk pergi ke bumi dan mengambilsegenggam tanah, ketika malaikat jibril tiba bumi berkata, " Aku berlindung kepada Allah dari dirimu yang ingin mengambil sesuatu dari wajahku atau membuat wajahku menjadi cacat " maka malaikat Jibril pun kembali dan tidak jadi mengambil tanahnya, laluia mengadu kepada Allah, Ya Tuhanku, Bumi ber- Isti'adzah (mengucapkan kata perlindungan) maka akupun melndunginya. kemudian Allah mengutus malaikat Mikail, dan bumipun ber Isti'adzah hingga malaikat Mikail pun memutuskan untuk melindunginya dan kembali kepada Allah seperti yang dilakukan oleh malaikat Jibril.
Kemudian Allah mengutus malaikat Maut, dan lagi-lagi bumi ber Isti'adzah, namun malaikat maut tidak gentar dan berkata "Akupun berlindung kepada Allah apabila aku harus kembali tanpa melaksanakan perintah-Nya". maka malaikat maut pun mengambil tanah itu dari muka bumi dan menggabungkanya, sebab ia tidak hanya mengambiltanah itu dari satu tempat saja, ia mengambilnya dari tanah yang putih, merah, dan juga hitam, karena itulah keturunan Adam berbeda-beda warna kulitnya
Kemudian tanah itu di bawa ke atas langit, lalu ia membasuhnya hingga tanah itu menjadi tanah Lazib (liat) dan tanah lazib itu adalah tanah yang merekat satu dengan yang laainya. kemudian Allah berkata kepada para malaikat " Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah, kemudian apabila telah aku sempurnakan kejadianyaakan aku tiupkan roh (ciptaaan)-Ku kepadanya,maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya," Surah Shaad : 71-71
Kemudian Allah menciptakan Adam langsung melalui Tangan-Nya agar iblis tidak menyombongkan diri kepada Adam hingga terbentuklah seorang manusia, Namun ketikaitu Adam masih berupa jasad dari tanah selama empat puluh tahun lamanya, pada satu jumat para malaikat berlalu dan melihat Adaam dari dekat, mereka terkejut dengan apayang merekalihat saat itu, yang lebuh terkejut adalah iblis, karena kedengkianya ia beberapa kali mendatangi jasad Adam untuk memukulnya hingga jasad itu mengeluarkan suara seperti suaratembikar dari tanah kering. Fase inilahyang dimaksud dengan firman Allah " Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar"' Surah Ar-Rahman : 14
Iblis terus mempermainkan jasad Adam yang belum bergerak, ia masuk melalui mulut dan keluar lewat dubur, ia berkata " Apa gunanyakamu di ciptakan.?"lalu ia berkata kepada para malaikat " Janganlah kalian merasa takut dengan jasad ini, sesungguhnya Tuhan kalian tertutup, sedang jasad ini ini berlubang-lubang, kalau saja aku boleh menguasainya, maka ia pasti akan binasa
Ketika tiba saatnya waktu yang dikehendari Allah untuk meniupkan roh kedalam raganya, Allah berkata pada para malaikat "Apabila aku sudah menuipkan roh ciptaan-Ku, maka bersujudlah kalian untuk menghormatinya". Maka ketika roh sudah ditiupkan dan masuk melalui kepala Adam, lalu ia bersin, maka para malaikat berkata kepadanya "Ucapkanlah alhamdulillah" Adampun mengucapkan Alhamdulillah, Lalu Allah menjawab "Tuhanmu merahmatimu,"
Ketika roh itu masuk ke dalam matanya, maka terlihat oleh Adam buah-buahan yang ada di surga, lalu ketika roh masuk ke dalam perutnya ia merasa lapar, maka iapun berusaha melompat untuk menggapai buah-buahan surga,padahal roh belum sampai ke kakinya, Fase inilah yang dimaksud dengan firman Allah "Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa." Surah al-ambiya' ;37
Allahu a'lam bissawaab

Panjang Kapal Nabi NUH

Panjang Kapal Nabi NUH

Bismillahirrahmanirrahiim

Ketika Nabi Nuh sudah sangat lama mengajak kaumnya untuk hanya menyembah Allah dan hanya sedikit dari mereka yang mau ber-iman. sedang kesesatan terus merajalela dan diwariskan secara turun temurun maka Allah memerintahkan kepada Nabi Nuh, " Buatlah kapal dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah engkau bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zhalim, sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan"
Sebab-sebab dari perintah tersebut dikarenakan Nabi Nuh sudah hampir putus asa mengajak kaumnya untuk mendapatkan kebenaran, maka terucaplah doa dari bibir Nabi Nuh yang muncul atas dasar kemarahanya, dan doa itupun dikabulkan Allah, Nabi Nuh juga diperintahkan untuk menanam pohon yang nantinya digunakan untuk membuat kapal, Nabi Nuh menanam pohon tersebut dan menunggunya selama seratus tahun, dan setelah ditebang masa pembuatan kapal itu juga memakan waktu selama seratus tahun juga. Namun ada yang meriwayatkan masa pembuatan kapal selama empat puluh tahun saja ,
Imam Ats-Tsaury mengatakan bahwa panjang kapal Nabi Nuh adalah delapan puluh hasta dan lebarnya adalah lima puluh hasta, lalu ia juga diperintahkan untuk mengecat bagian dalam kapal dan luarnya dengan ter , dan juga membuat bagian depan kapal melengkung untuk membelah air
Dalam Taurat juga disebutkan bahwa panjang kapal Nabi Nuh adalah tiga ratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta
Berbeda pula dengan riwayat dari Ibnu Abbas yang menyebutkan bahwa panjang kapal Nabi Nuh adalah 1200 hasta dan lebarnya adalah 600 hasta
Dari semua pendapat mereka  semua sepakat bahwa tinggi kapal itu adalah tiga puluh hasta yang terdiri dari tiga tingkat dimana setiap tingkatnya memiliki tinggi sepuluh hasta. Tingkat pertama diisi dengan berbagai binatang peliharaan dan binatang liar.Tingkat kedua untuk manusia dan tingkat ketiga untuk jenis burung.Pintu kapal itu diletakkan di bagian bawah kapal dan kapal itu juga mempunyai penutup yang tertempel di bagian atasnya.
Penulis :
Hasta merupakan satuan ukuran tradisional india untuk panjang, dipadankan dengan jarak ujung siku lengan sampai ujung jari tengah tangan pada lengan yang sama atau sepadan kira-kira 45 cm
80 hasta = 45 cm x 80 = 3600 cm = 36 m
300 hasta = 45 cm x 300 = 13.500cm= 135m
1200 hasta = 45cmx1200=54.000cm=540m

Nabi Adam menambahkan umurnya pada Nabi Dawud

Nabi Adam menambahkan umurnya pada Nabi Dawud

Bismillahirrahmanirrahiim

Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan, Ibnu abi Dunia meriwayatkan, dari khalaf bin Hisyam, dari Hakam bin Sinan, dari Hausyab, dari Hasan ia berkata , "Adam diciptakan oleh Allah, dan setelah selesai diciptakan maka dikeluarkanlah para calon penghuni surga dari sisinya sebelah kanan dan dikeluarkan pula calon penghuni neraka dari sisinya sebelah kiri, lalu mereka diletakkan di muka bumi, diantaranya ada yang buta, ada yang tuli dan ada pula yang diberi cobaan berat, kemudian Adam berkata, "Ya Tuhanku, bolehkan aku meminta agar semua keturunanku Engkau sama ratakan ?" Allah menjawab, "(Tidak, karena) Aku ingin agar manusia bersyukur atas nikmat yang Aku berikan".
Dalam riwayat Ibnu Ahmad dari Affan, dari Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Yusuf bin Mihran, dari Ibnu Abbas ia berkata, " Ketika diturunkan ayat Alqur'an tentang hutang piutang Rasulullah bersabda, " Sesungguhnya orang pertama ayang menolak untuk mengaku adalah Adam, sesungguhnya orang pertama yang menolak untuk mengaku adalah Adam, sesungguhnya orang pertama yang menolak untuk mengaku adalah Adam, setelah Adam diciptakan oleh Allah, diusaplah,  bagian belakang punggung Adam hingga semua benih keturunanya yang akan hidup hingga hari kiamat nanti berguguran dari punggungnya, kemudian mereka semua ditunjukkan kepada Adam, lalu ia melihat ada salah satu dari mereka yang bersinar terang (dari mulutnya), ia pun bertanya, " Ya Tuhanku, siapakah orang ini? Allah menjawab, "Dia adalah salah satu keturunanmu, Dawud.", lalu Adam bertanya lagi, " Ya Tuhanku, Berapakah usia yang diberikan kepadanya?" Allah menjawab "Enam puluh tahun," lalu Adam meminta, " Ya Tuhanku, tambahkanlah umurnya," Tuhan menjawab " Tidak, kecuali dikurangkan dari umurmu,"
Sebelumnya usia Adam ditetapkan selama seribu tahun, namun setelah ia setuju usianya dikurangi empat puluh tahun untuk menambah usia Dawud. Kemudian Allah menuliskan persetejuan itu dan menyuruh para malaikat untuk mempersaksikanya. setelah lama kemudian ketika Adam telah mencapai penghujung usianya,malaikat maut pun datang kepadanya untuk mencabut nyawanya, namun ia berkata "Umurku masih tersisa empat puluh tahun lagi." lalu dijawab, " Sesungguhnya kamu telah memberikan sisa usiamu itu kepada salah satu keturunanmu, Dawud," namun Adam tetap menyanggah seraya berkata, "Aku tidak pernah memberikanya." Maka ditunjukanlah surat persetujuanaya,lalu diperkuat juga dengan persaksian para malaikat,namunAdam tetap menolak mengakuinya
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan, Akhirnya usia Dawud tetap ditambah empat puluh tahun, namun tanpa mengurangi usia Adam, hingga ia dapat melanjutkan hidupnya hingga berusia seribu tahun
Allahu A'lam bissawaab

Masa tinggal Adam di surga

Masa tinggal Adam di surga

Bismillahirrahmanirrahiim

Para ulama berbeda pendapat mengenai masa tinggal Adam di surga sebelum dikeluarkan/diturunkan di bumi. Ada yang mengatakan hanya beberapa hari saja. Namun ada yang menyebutkan sebuah hadits marfu' yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi Hurairah " Adam diciptakan di saat-saat terakhir hari jum'at" lalu kelanjutan hadits tersebut disebutkan pula "Pada hari itu (yakni hari jumat) Adam diciptakan, dan pada hari itu juga ia dikeluarkan dari surga"
Apabila hari diciptakanya Adam adalah hari ia dikeluarkanya dari surga, dan hari yang dimaksud dalam hadits tersebut sama seperti hari yang kita hitung sekarang ini (24 jam), maka Adam hanya tinggal disurga beberapa saat saja. Namun pendapat ini dibantah oleh para ulama, karena tentu Adam tinggal di surga tidak secepat itu. Bisa jadi hari jumat dimana ia diciptakan adalah hari jumat yang berbeda ketika ia di turunkan ke bumi.Atau satu hari di surga berbeda dengan satu hari yang dihitung di dunia sekarang ini, seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas " Bahwasanya satu hari di surga sama dengan enam ribu tahun menurut perhitungan manusia di dunia. Maka dengan begitu Adam telah tinggal di surga cukup lama.
Ibnu Jarir mengatakan " Seperti diketahui Adam diciptakan pada saat-saat terakhir hari jumat, dan satu saat di surga sama dengan delapan puluh tiga tahun empat bulan di bumi. Maka dapat disimpulkan bahwa ketika Adam di surga ia menghabiskan empat puluh tahun lamanya dengan rupa tanah yang diberi bentuk sebelum ditiupkan roh,kemudian ia tinggal di surga selama empat puluh tiga tahun empat bulan sebelum ia turun ke bumi." Wallahu A'lam

kisa nabi ADAM AS

kisa nabi ADAM AS

Nama Nabi Adam AS.disebut dalam Al-Quran sebanyak  25 kali di beberapa surat,
Dalil-dalil tentang penciptaan nabi Adam bisa kita jumpai pada surah al-Baqoroh ayat (30-39)
Allah berfirman " Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, " Aku hendak menjadikan khalifah di bumi," Mereka berkata"Apakah Engkau akan menjadikan orang yang akan merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?Dia Berfirman "Sungguh, Aku mengetahuiapa yang tidak kamu ketahui"
Para malaikat padadasarnya tidak ada keraguan tentang akibat dari penciptaan manusia tersebut, adapun maksud dari pertanyaan para malaikat tersebut didasarkan untuk mencari tahu dan memohon penjelasan agar dapat dijadikan hikmah bagi mereka bukan sebagai bentuk penolakan akan apa yang diciptakan oleh Allah swt.
Imam Qotadah mengatakan " Para malaikat itu tahu bahwa kerusakan akan banyak timbul dimuka bumi karena ulah manusia karena para malaikat itu telah melihat apa yang dilakukan oleh al-hin dan al-bin di dunia sebelum penciptaan Adam
al-hin dan al-bin adalah sekelompok bangsa jin yang yang telah hidup di dunia 2000 tahun sebelum diciptakanya Adam, dan mereka saling membunuh satu sama lain, maka Allah mengutus sejumlah bala tentara dari golongan malaikat ke bumi untuk mengusir mereka ke pulau terpencil.(Abdullah bin Amru).
Ada yang mengatakan bahwa postur al-hin dan al-bin adalah antara bangsa jin dan manusia
Dalam Surt Al-Hijr disebutkan bahwa nabi Adam diciptakan oleh Allah swt.dari tanah " Dan sungguh,kami telah menciptakan amanusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yangdiberi bentuk, dan kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari api yang sangat panas"
Diantara keistimewaan nabi Adam di bandingkan nabi yang lain adalah karena nabi Adam adalah bapak dari semua manusia serta diciptakan Allah langsung dari tanah melalui Tangan-Nya dan ditiupkan langsung roh ciptaan-Nya, selain itu Allah juga mengajarkan ilmu-Nya melebihi para malaikat serta yang diberikan penghormatan malaikat dengan seujudnya termasuk mengajarkan semua nama-nama benda yang ada
 
APAKAH IBLIS DARI GOLONGAN MALAIKAT ?
Ketika diperintahkan oleh Allah kepada para malaikat untuk bersujud  kepada Adam sebagai bentuk penghormatan, maka semua malaikat bersujud kecuali Iblis yang menolak dan membuat perbandingan bahwa dia (iblis) lebih baik bahan ciptaanya (api) daripada Adam (tanah). lalu pertanyanya adalah apakah iblis sama dengan malaikat ?
Pada sebuah riwayat Ibnu Abbas mengatakan " Iblis masuk dalam golongan para malaikat yang disebut  al-hin, mereka ditugaskan untuk menjaga surga. Iblis kala itu adalah salah satu makhluk yang paling dihormati paling rajin ibadah dan paling banyak ilmunya, ia berparas rupawan dan mempunyai empat sayap. namun akhirnya ia menjadi buruk rupa setelah Allah mengusirnya dari surga.
Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas dan beberapa ulama lain mengatakan bahwa iblis adalah pemimpin para malaikat yang ada di langit dunia (langit yang paling bawah dari tujuh lapisan langit)
Ada ulama lain yang mengatakan bahwa iblis memiliki nama alias yaitu Abu Kurdus
HAWA DICIPTAKAN DARI TULANG RUSUK ADAM
Dalam sebuah riwayat disebutkan " Iblis dikeluarkan dari surga dan Adam dimasukkan oleh Allah di surga, Namun ia berjalan sendirian tanpa ada orang lain yang bisa memberikan ketenteraman. Lalu ketika Adam bangun dari tidur disuatu hari, ia mendapati seorang wanita yang sedang duduk disamping kepalanya,
Adam bertanya "Siapa kamu?" ia menjawab "Aku adalah seorang wanita" lalu Adam bertanya lagi "Untuk apa kamu diciptakan?" ia menjawab "Agar kamu merasa tenteram di sampingku"
Lalu para malaikat bertanya pada Adam untuk menguji
"Siapa nama wanita itu wahai Adam?"
Adam menjawab "Hawa" Mereka bertanya lagi "Kenapa Hawa?" ia menjawab "Karena ia diciptakan dari suatu kehidupan"
Seorang ulama meriwayatkan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang paling pendek ketika ia sedang tertidur lalu tulangitu digantikan balutan daging,
Dalam Shahihain disebutkan sebuah hadits, Nabi SAW bersabda "Aku berwasiat kepada kalian semua untuk memperlakukan wanita dengan baik, karena wanita di ciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling condong (bengkok) dari tulang rusuk adalah bagian paling atas, apabila kamu paksa meluruskanya maka kamu akan membuatnya menjadi patah, namun jika kamu biarkan saja maka ia akan tetap akan condong. Maka dari itu aku berwasiat kepada kalian untuk memperlakukan wanita dengan baik"

Tinggi Nabi Adam, Jumlah Usia dan Kisah Wafatnya

Tinggi Nabi Adam, Jumlah Usia dan Kisah Wafatnya

Bismillahirrahmanirrahiim

Disebutkan dalam buku Imam Ibnu Katsir bahwa para ulama berbeda-beda dalam meriwayatkan usia nabi Adam, Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas dan Abu Hurairah secara Marfu' Bahwa usia Adam yang termaktub dalam Lauhul mahfuz adalam seribu tahun.
Dalam kitab Taurat juga menyebutkan bahwa Adam hidupselama 930 tahun. Jika keterangan dalam taurat ini benar dan terjaga dari tangan-tangan yang merubah kitab suci ini, maka bisa jadi keterangan ini benar adanya dan hampir sama dengan hadits nabi saw. yakni keterangan mereka yang menyebutkannabi Adam hidupselama 930 tahun adalah perhitungan menurut berputarnya matahari (kalender Syamsiyah), yang sekarang dikenal dengan tahun masehi, dan jika di hitung menurut berputanya bulan (kalender qomariyah) yang sekarang dikenal dengan tahun hijriyah maka menjadi 957 tahun dan itu adalah masa yang dihabiskan Adam selama tinggal di bumi setelah turun dari surga,lalu masa itu ditambah dengan masa yang dihabiskan Adam di surga selama 43 tahun.
Muhammad bin Ishaq menuturkan, " Sesaat sebelum Adam wafat,ia banyak berwasiat kepada anaknya, Seth, ia juga mengajarkan saat-saat siang dan malam hari cara beribadah yang harus dilakukan pada amasa-masa itu, ia memberitahukan tentang adanaya banjir besar padamasa yang akan datang.
Masih menurut Muhammad bin Ishaq, bahwa keturunan anak manusia sekarang adalah semuanya berasal dari keturunan Seth, sedangkan dari keturunan anak-anak Adam yang lain telah habis dan punah
Abdullah putra dari Imam Ahmad meriwayatkan, dari Hudbah bin Khalid dan seterusnya, ia berkata, "ketika berada di kota Madinahaku melihat seorang Syaikh berbicara, lalu aku bertanya kepada orang-orang disekitar tentang dirinya, mereka mengatakanitu adalah Ubay bin Kaab. Lalu aku mendengar ia berkata, " Sesungguhnya sesaat sebelum Adam menemui ajalnya ia berkata kepada anak-anaknya, "Wahai anak-ku, sesungguhnya akau ingin sekali makan buah-buahan dari surga"kemudian anak-anaknya pun segera mencariya.Lalu dalamperjalanan mereka bertemu dengan para malaikat yang membawa kain kafan dan wewangian untuk membungkus jasad Adam, para malaikat pun bertanya " Wahai anak-anak Adam, Hendak kemana kalian dan apa yang kalian cari?" mereka menjawab. "Ayah kami sedang sakit dan ia ingin sekali memekan buah-buahan dari surga" lalu para malaikat berkata." Kembalilah kalian karena permintaan ayah kalian akan terpenuhi."Lalu ketika para malaikat datang, Hawa segera mengenali mereka dan beuraha sembungidi belakang tubuh Adam, lalu Adam berkata. " Lepaskanlah diriku, sesungguhnya mereka datang untuk-ku, maka berikanlah waktu sebentar untuk kami bertemu." kemudianpara malaikat itupun mencabut nyawa Adam, setelah itu memandikanya, menghiasinya (dengan wewangian),mengkafaninya,lalu mereka juga menggali kubura dan menyediakan liang lahat untuknya, setelah itu para malaikat menshalatkanya, lalu memasukkan tubunya kedalam kubur dan meletak-kanya disana,lalau mereka berkata pada anak-anak Adam, "Wahai bani Adam, inilah Sunnah kalian (yakni cara-cara menkuburkan mayat)."
Adapun tempat dikuburkanya Adam ada beberapa pendapat, Riwayat yang paling terkenal adalah nabi Adam dikuburkan disebuah gunung pertama kali ia turun dari surga ke bumi yakni di wilayah India, riwayat lain menyebutkan Adam dikubur di gunung Qubais , Makkah.
Riwayat lain menyebut, Ketika pada masa nabi Nuh terjadi banjir besar, Nabi Nuh membawa jasad Adam dan Hawa di dalam sebuah peti, lalu ia menguburkanya di Baitul Maqdis.
Riwayat yang lain menyebutkan bahwa kepala nabi Adam berada di masjid Ibrahim sedangkan kedua kakinya berada di Shakhrah, di Baitul Maqdis 
Red. Tinggi nabi Adam dalam riwayat Imam Ahmad adalah enam puluh Hasta dan lebarnya tujuh hasta)
Hasta adalah ukuran tradisional panjang di India yaitu di ukur dari siku lengan sampai jari tengah pada lengan yang sama atau kira-kira 45 cm
Jadi tinggi nabi Adam menurut ukuran Cm adalah 2700 cm = 27 m
Allahu A'lam Bissawaab

Kamis, 03 Maret 2016

HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُم ْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Adalah ulama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al Marwazi, ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini.
Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit.
Ia mendengar percakapan mereka :
“Berapa banyak yang datang tahun ini ?”
tanya malaikat kepada malaikat lainnya.
“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.
“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima ?”
“Tidak satupun”
Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa ?” ia menangis dalam mimpinya.
“Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia ?”
Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.
“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni
Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”
“Kok bisa”
“Itu Kehendak ALLAH”
“Siapa orang tersebut ?”
“Sa’id bin Muhafah , tukang sol sepatu di kota Damsyiq (Damaskus sekarang)”
Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun.
Sepulang haji, ia tidak langsung pulang kerumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.
Sampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya.
Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah.
“Ada, ditepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai disana ulama itu menemukan tukang sol sepatu yang berpakaian lusuh,
“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu
“Betul, siapa tuan?”
“Aku Abdullah bin Mubarak”
Said pun terharu, "Bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya ?”
Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaannya, akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya.
“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur ?”
“Wah saya sendiri tidak tahu!”
“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini
Maka Sa’id bin Muhafah bercerita.
“Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :
Labbaika Allahumma labbaika.
Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarika laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilan Mu.
Tiada sekutu bagi Mu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyan Mu dan kekuasaan Mu.
Tiada sekutu bagi Mu.
Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis
Ya Allah aku rindu Mekah
Ya Allah aku rindu melihat Ka'bah
Ijinkan aku datang...
ijinkan aku datang ya Allah....
Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.
Sedikit demi sedikit saya kumpulkan...
Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji.
“Saya sudah siap berhaji”
“Tapi anda batal berangkat haji??”
“Benar”
“Apa yang terjadi ?”
“Istri saya hamil, dan sering ngidam.
Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”
“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?
“Ya sayang”
“Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini.
Mintalah sedikit untukku”
"Ustadz, sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh.
Disitu ada seorang janda dan enam anaknya.
Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit.
Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya
Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan “Tidak boleh tuan”
“Dijual berapapun akan saya beli”
“Makanan itu tidak dijual, tuan” katanya sambil berlinang mata.
Akhirnya saya tanya kenapa ?
Sambil menangis, janda itu berkata “daging ini halal untuk kami tapi haram untuk tuan” katanya.
Dalam hati saya : Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim ?
Karena itu saya mendesaknya lagi
“Kenapa?”
“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan.
Dirumah tidak ada makanan.
Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.
“Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan.
Namun bagi Tuan, daging ini haram".
Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang.
Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.
“Ini masakan untuk mu”
Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.”
Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Ya Allah … disinilah Hajiku"
Ya Allah … disinilah Mekahku.
Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak tak bisa menahan air matanya.
“Kalau begitu engkau memang patut mendapatkannya"..
Orang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, maka ia tidak boleh menganiaya dan menyerahkannya (kepada musuh). Barangsiapa menolong kebutuhan saudaranya, maka Allah akan menolongnya untuk memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa melepaskan suatu kesusahan dari seorang muslim (saudaranya), maka Allah akan menghilangkan kesusahannya dari bermacam-macam kesusahan di hari qiamat.
Dan barangsiapa menutupi kekurangan seorang muslim (saudaranya), maka Allah akan menutup kekurangannya pada hari Qiamat. " (HR Bukhori dan Muslim)
Wallahu a'lam bish showaab...

Selasa, 23 Februari 2016

"17 Keutamaan Membaca Al Qur'an Setiap Hari "

"17 Keutamaan Membaca Al Qur'an Setiap Hari "

Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya barang siapa yang dalam dirinya tiada bacaan al quran maka ia seperti halnya rumah yang roboh "


"Keutamaan Membaca Al Quran dalam islam adalah "

1_ Sebaik _ baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan al quran Sabda Nabi Muhammad saw : "Sebaik _ baik kalian adalah siapa yang mempelajari al _ Quran dan mengamalkannya ".( HR . Bukhari )


2_ Pahala membaca Al Quran

Sabda Nabi Muhammad saw : "Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah ( Al Quran ) , maka baginya satu kebaikan , dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya ".( HR . At _ Tirmidzi ) .


3_ Keutamaan membaca Al Quran , menghafalnya dan pandai membacanya

Sabda Nabi Muhammad saw : "Perumpamaan orang yang membaca Al Quran sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia , sedang perumpamaan orang yang membaca Al Quran sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala ".( Muttafaq 'alaih )


4_ Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Quran

"Siapa saja membaca Al Quran , mempelajarinya dan mengamalkannya , maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dsn sinarnya bagaikan sinar matahari , dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia . Keduanys pun bertanya , 'bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu ? Dijawab ,'Karena anakmu telah membawa Al Quran ".( HR . Al _ Hakim )


5_ Al Quran memberi syafaat kepada ahlinya di akhirat

Sabda Nabi Muhammad saw : "Bacalah al Quran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada para ahlinya ".( HR . Muslim )
Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw : "Puasa dan Al Quran keduanya akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat ...."( HR . Ahmad dan Al _ Hakim )


6_ Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya

Nabi Muhammad saw bersabda : "Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah SWT , sedang mereka membaca kitab _ Nya dan mengkajinya , melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan , dicurahi rahmat , diliputi para malaikat , dan disanjungi oleh Allah dan di hadapan para makhluk dan di sisi _ Nya ".( HR . Abu Dawud )


7_ Dapat menentramkan hati

"(yaitu ) orang _ orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah . Ingatlah , hanya dengan mengingat Allah _ lah hati menjadi tenteram :.( QS. 13 : 28)


8_ Dapat menyembuhkan penyakit

"Hendaknya kamu menggunakan kedua obat _ obat madu dan Al Quran ".( HR . Ibnu Majah dan Ibnu Mas'ud )


9_ Pembaca Al Quran dikurniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah SWT dan di peliharanya dari kegelapan

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya : "Bahwa Rasulullah saw bersabda : "Siapa yang mendengar satu ayat daripada kitab Allah Ta'ala ( Al Quran ) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda . Siapa yang membacanya pula , baginya cahaya di hari kiamat ".


10_ Pembaca Al Quran memperoleh kemuliaan dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya

Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya : "Siapa yang membaca Al Quran dan beramal dengan isi kandungannya , dianugerahkan ibu bapaknya mahkota di hari kiamat . Cahayanya ( mahkota ) lebih baik dari cahaya matahari di rumah _ rumah dunia . Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu ( dipenuhi dengan sinarnya ) , maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini ( al _ Quran ) ".( HR . Abu Daud )


11_ Pembaca Al Quran memperoleh kedudukan yang tinggi dalam surga

Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya : "Dikatakan kepada pembaca al _ Quran :"Bacalah ( al _ Quran ) , naiklah ( pada darjat darjat surga ) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia . Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat engkau baca :.( HR . Ahmad )


12_ Membaca satu huruf Al _ Quran akan memperoleh sepuluh kebaikan

Rasulullah saw bersabda :"Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu , dan satu kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh . Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim Itu satu huruf , tetapi alif satu huruf , lam satu huruf dan mim satu huruf ".( HR . Tirmidzi )


13_ Orang yang membaca Al Quran secara terang terangan seperti bersedekah secara terang terangan

Rasulullah saw bersabda :"Orang yang membaca sl Quran terang terangan seperti orang yang bersedekah terang terangan , orang yang membaca al Quran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi ".( HR . Abu Daud , Tirmidzi dsn Nasa'i , lihat shahihul Jaami : 3105 )


14_ Al Quran akan menjadi syafaat bagi orang yang membacanya

Rasulullah saw bersabda : dalam salah satu haditsnya "Bacalah al _ Quran karena ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafaat kepada orang yang telah membaca dan mengamalkan isinya "


15_ Al Quran adalah cahaya ditengah kegelapan

Sabda Rasulullah saw , "Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan al Quran sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan , petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh sungguh ".( HR . Baihaqi )


16_ Ahlul Quran adalah keluarga Allah SWT

Sabda Rasulullah saw ,"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia , 'Beliau saw di tanya , 'Siapa mereka wahai Rasulullah , Beliau saw menjawab 'mereka adalah Ahlul Quran , mereka adalah keluarga Allah dan orang orang khusus _ Nya ".( HR . Ahmad dan Ibnu Majah )


17_ Yang mahir membaca dia akan bersama malaikat , dan yang terbata _ bata mendapat dua pahala

Sabda Rasulullah saw "Orang yang mahir membaca Al Quran kelak ( mendapat tempat di surga ) bersama para utusan yang mulia lagi baik . Sedangkan orang yang membaca al Quran dan masih terbata _ bata , dan merasa berat dan susah , maka .dia mendapatkan dua pahala


Dua pahala ini , salah satunya merupakan balasan dari membaca Al Quran itu sendiri , sedangkan yang kedua adalah atas kesusahan dan keberatan yang dirasakan oleh pembacanya .


Semoga tulisan ini dapat mengingatkan kita untuk selalu membaca al Quran kapan dan dimanapun berada . Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah , tidak akan bisa dimasuki setan ".( HR . Muslim )

Rabu, 17 Februari 2016

DULUNYA IA HAFAL 30 JUZ, SEMUA HILANG TAK TERSISA KECUALI 2 AYAT SAJA



======================================================

Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah dulunya termasuk dari Tabi'in (270 H) yang HAFAL AL QURAN. Namanya adalah sebaik-baik nama, 'Abdah bin 'Abdurrahiim. Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya di dunia ini seorang MUJAHID nan NAN HAFAL AL QURAN, terkenal akan keilmuannya, kezuhudannya, ibadahnya, puasa daudnya serta ketaqwaan dan keimanannya...???

Namun tak dinyana, akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang semua ISI AL QURAN dalam hafalannya melainkan 2 AYAT SAJA YANG TERSISA. Ayat apakah itu?? Apakah penyebabnya..?? Inilah kisahnya :

Pedangnya masih berkilat-kilat memantul cahaya mentari yang panas di tengah padang pasir yang gersang. Masih segar berlumur merahnya darah orang romawi. Ia hantarkan orang romawi itu ke neraka dengan pedangnya.

Tak disangka pula, nantinya dirinyapun dihantar ke neraka oleh seorang WANITA ROMAWI, tidak dengan pedang melainkan dengan ASMARA.

Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba-tiba mata 'Abdah tertuju kepada seorang wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-abrik hatinya. Dia lupa bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su’ul khotimah.

Tak tahan, iapun mengirimkan surat cinta kepada wanita itu. Isinya kurang lebih:

“Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke pangkuanmu?”

Perempuan itu menjawab: “Kakanda, masuklah agama nashrani maka aku jadi milikmu.”

Syahwat telah memenuhi relung hati 'Abdah sampai-sampai ia menjadi lupa beriman, tuli peringatan dan buta Al Quran. Hatinya terbangun tembok anti hidayah.

Khotamallaahu ‘ala qulubihim wa’ala sam’ihim wa’ala abshorihim ghisyawah… Astaghfirullah, ma’adzallah. Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad.

Menikahlah dia didalam benteng. Kaum muslimin yang menyaksikan ini sangat terguncang. Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa seorang hafidz yang hatinya dipenuhi Al Qur’an meninggalkan Allah dan menjadi hamba salib?

Ketika dibujuk untuk taubat ia tak bisa. Ketika ditanyakan kepadanya, "Dimana Al Quran mu yang dulu???"

Ia menjawab, "Aku telah lupa semua isi Al Quran kecuali 2 ayat saja yaitu :

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ
"Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim."

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖفَسَوْفَ يَعْلَمُونَ.
"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
(QS. Al Hijr: 2-3)

Seolah ayat ini adalah hujjah untuk dirinya, kutukan sekaligus peringatan Allah yang terakhir namun tak digubrisnya. Dan ia bahagia hidup berlimpah harta dan keturunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan seperti itulah dia sampai mati. Mati dalam keadaan MURTAD.

Ya Allah, seorang hafidz nan mujahid saja bisa Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika sudah ditetapkan murtad, apatah lagi hamba yang banyak cacat ini. Tak punya amal andalan.

Saudaraku, doakan aku dan aku doakan pula kalian agar Allah lindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah dunia serta dihindarkan dari ketetapan yang buruk diakhir hayat.

Ma taraktu ba’di fitnatan adhorro ‘ala ar rijaal min nisaa…

"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah wanita." (muttafaq ‘alaih).

Kamis, 04 Februari 2016

Rasul SAW bersabda, ‘Hal yang paling membuatku senang adalah shalat’.


لبِسْـــــــمِ أللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
اَلٔسَّلَامُ عَلَٔيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ   
Shalat merupakan sarana paling utama bagi manusia untuk dapat selalu berinteraksi dengan Penciptanya.
Rasul SAW bersabda, ‘Hal yang paling membuatku senang adalah shalat’.
Dengan shalat beliau merasakan suatu kenikmatan yang tiada banding, berdialog dengan ALLAH SWT.

Dalam kitab Nashoih Dinniyah, Habib Abdullah Alhaddad mengibaratkan Shalat sebagaimana kepala pada manusia.
Manusia mustahil dapat hidup tanpa kepala.
Demikian halnya semua perbuatan baik manusia akan sia-sia jika tanpa disertai shalat.

Shalat merupakan parameter diterima atau tidaknya amal perbuatan manusia.
Rasul SAW bersabda, "Pertama yang diperhitungkan pada hari kiamat adalah shalat.. Jika shalatnya diterima, maka seluruh amal sholehnya diterima, namun jika shalatnya ditolak, maka seluruh amal solehnya ditolak pula"

Namun shalat kita pada masa sekarang ini tidaklah seperti shalat para salaf terdahulu yang penuh khusyu’ dan khidmat.
Shalat kita merupakan shalat yang selalu dipenuhi kelalaian dan kealpaan.

Firman ALLAH SWT:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.”

Penafsiran mereka dalam ayat ini adalah, ‘Janganlah kalian mendekati (mengerjakan) shalat sedangkan kalian dalam keadaan mabuk oleh kesenangan dunia hingga pikiran kalian kosong dari dari segala urusan dunia.’

Sekarang kita saksikan orang-orang melaksanakan shalat namun hati mereka masih selalu tertuju pada urusan dunia, baik urusan jual beli maupun pekerjaan mereka.
Akibatnya mereka lupa berapa rokaat yang telah mereka kerjakan,
Tidak mengetahui surat apa yang telah dibacakan imam.
Mereka sama sekali tidak menghayati bacaan Alfatihah dan ayat-ayat yang lain dalam shalat,
Mereka tidak menyadari bahwa mereka berdiri di depan Maha Penguasa dan sedang berdialog dengan Maha Pencipta.
Urusan-urusan duniawi benar-benar telah menguasai hati manusia.

Ini adalah masalah kompleks di tengah masyarakat Islam yang harus disikapi dengan serius.
Orang awam pada zaman sekarang sudah merasa cukup dengan shalat serba praktis seperti yang biasa mereka kerjakan.

Bahkan di antara mereka ada yang mengeluh jika mendapati seorang imam shalat terlalu lama.
Mereka lebih memilih imam yang lebih cepat dan bacaannya ringkas hingga mengesampingkan unsur kekhusyuk'an yang sebenarnya esensial dalam shalat.

Lalu,, Bagaimana dengan shalat kita?

Semoga kita semua termasuk golongan orang2 yang khusyuk, khudu', ikhlas dan istiqomah untuk sll mengerjakan Shalat

_Aamiin... Insya Allah..

Senin, 01 Februari 2016

Rasulullah, Sosok Sederhana dan Bersahaja


Rasulullah, Sosok Sederhana dan Bersahaja

Rasulullah ﷺ adalah sosok yang lengkap. Bukan hanya dari sisi akhlak dan karakternya, tapi juga dari sisi perjalanan hidupnya. Beliau pernah mengalami kemiskinan. Tapi kekayaan juga pernah beliau rasakan. Beliau miskin dengan keridhaan dan kaya dengan rasa syukur. Beliau tidak pernah bersedih dengan dunia yang hilang darinya. Dan beliau tidak berbangga dengan belimpahnya dunia.

Beliau pernah mendermakan kambing sepenuh lembah. Ya, beliau memiliki kambing sepenuh lembah, kemudian beliau berikan hanya kepada satu orang. Di lain hari, di rumahnya tak ada sesuatu untuk dimakan. Beliau zuhud, sederhana, dan bersahaja.

Apa Hakikat Dunia?

Rasulullah ﷺ adalah seorang pendidik yang baik. Beliau akrab dengan para sahabatnya dan sering memberi pemahaman kepada mereka dengan menggunakan media. Suatu hari, beliau ﷺ hendak mengajarkan kepada para sahabatnya –dan tentu juga kepada kita- tentang nilai dunia di sisi Allah ﷻ. Beliau berikan perumpamaan dengan media sebuah bangkai kambing yang cacat.

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah ﷺ penah melewati pasar bersama para sahabatnya. Kemudian beliau melihat ada bangkai kambing yang kecil kupingnya (cacat). Beliau kepit telinga kambing itu dengan jarinya dan bersabda,

أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ

“Siapa yang mau membelinya seharga satu dirham?”

“Kami sama sekali tidak tertarik. Apa yang bisa diperbuat dengannya?” kata para sahabat menjawab tawaran beliau ﷺ.

أَتُحِبُّونَ أَنَّهُ لَكُمْ

“Mau tidak kalau ini jadi milik kalian?” Rasulullah menawarkannya dengan cuma-cuma.

“Demi Allah, seandainya kambing itu hidup, ia pun cacat. Apalagi sekarang dia sudah mati”, para sahabat tetap enggan memilikinya.

فَوَاللَّهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ

Rasulullah ﷺ bersabda, “Demi Allah, dunia itu lebih hina bagi Allah daripada pendapat kalian tentang anak kambing ini.” (HR. Muslim, 2957 dan Ahmad, 14402).

Inilah arti dunia di sisi Allah ﷻ, dan juga bagi Rasulullah ﷺ. Kemudian para sahabatnya pun menjadi sosok yang menaruh dunia hanya di tangan mereka, tidak masuk ke dalam hati mereka.

Kumpulkan Untukku di Akhirat

Dari Khaitsamah, dikatakan kepada Nabi ﷺ, “Jika engkau mau, akan kami berikan perbendaharaan dunia dan kunci-kuncinya, sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, dan seorang pun setelahmu. Kami tidak akan mengurangi jatahmu di sisi Allah”. Beliau ﷺ menjawab, “Kumpulkan itu semua untukku di akhirat”.

Kemudian Allah ﷻ menurunkan ayat,

تَبَارَكَ الَّذِي إِنْ شَاءَ جَعَلَ لَكَ خَيْرًا مِنْ ذَلِكَ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ وَيَجْعَلْ لَكَ قُصُورًا

“Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.” (QS:Al-Furqaan | Ayat: 10).

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha,

تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَدِرْعُهُ مَرْهُونَةٌ عِنْدَ يَهُودِىٍّ بِثَلاَثِينَ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ

“Ketika Rasulullah ﷺ wafat, baju besi beliau tergadaikan pada orang Yahudi sebagai jaminan untuk 30 sha’ gandum (yang beliau beli secara tidak tunai).” (HR. Bukhari no. 2916) (Ibnu Katsir, Tafsir al-Quran al-Azhim, 6/95).

Kisah Dari Bahrain

Rasulullah ﷺ mengutus Abu Ubaidah bin al-Jarah ke Bahrain untuk mengambil jizyah dari wilayah tersebut. Saat itu, Rasulullah telah mengikat perjanjian damai dengan wilayah kepulauan Teluk itu. Dan mengangkat al-Ala’ bin al-Hadhrami sebagai walinya. Abu Ubaidah kembali ke Madinah dengan membawa harta dari Bahrain. Orang-orang Anshar mendengar kedatangan Abu Ubaidah, lalu mereka mengerjakan shalat subuh bersama Rasulullah ﷺ

Seusai shalat, Rasulullah beranjak. Kemudian orang-orang mendekati beliau. Melihat hal itu Rasulullah ﷺ tersenyum dan bersabda,

“أَظُنُّكُمْ قَدْ سَمِعْتُمْ أَنَّ أَبَا عُبَيْدَةَ قَدْ جَاءَ بِشَيْءٍ” فقالوا: أجل يا رسول الله. قال: “فَأَبْشِرُوا وَأَمِّلُوا مَا يَسُرُّكُمْ، فَوَاللَّهِ لاَ الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنْ أَخَشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا، وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ”.

“Aku kira kalian mengetahui Abu Ubaidah datang membawa sesuatu”. “Benar wahai Rasulullah”, jawab mereka.

Kemudian Beliau ﷺ bersabda, “Bergembiralah dan harapkanlah memperoleh sesuatu yang menyenangkan kalian. Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku takutkan menimpa kalian. Namun yang aku takutkan adalah ketika dunia dibentangkannya pada kalian, sebagaimana telah dibentangkan kepada orang-orang sebelum kalian. Maka kalian akan berlomba-lomba sebagaimana mereka dulu telah berlomba-lomba (untuk mendapatkannya). Lalu kalian akan binasa sebagaimana mereka dulu telah binasa.” (HR. al-Bukhari 3791 dan Muslim 2961).

Ketika Rasulullah ﷺ takut kalau peluang-peluang menggapai harta dunia begitu mudah kita raih, beliau takut kita terpedaya, kemudian membuat rugi akhirat kita, bersamaan dengan itu, betapa takutnya kita dengan kemiskinan. Ketakutan yang membuat sebagian dari kita menempuh cara-cara haram untuk mendapatkan kekayaan.

Salah seorang salaf mengatakan, “Seandainya manusia takut masuk neraka sebagaimana mereka takut miskin, pasti dia akan masuk surga.”

Ummul mukminin, Aisyah radhiallahu ‘anha mengatakan,

مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ – صلى الله عليه وسلم – مُنْذُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ مِنْ طَعَامِ الْبُرِّ ثَلاَثَ لَيَالٍ تِبَاعًا ، حَتَّى قُبِضَ

“Tidak pernah keluarga Muhammad ﷺ kenyang dengan makanan dari gandum halus selama 3 hari berturut-turut, sejak beliau tiba di Madinah hingga beliau diwafatkan.” (HR. Bukhari 5416, Muslim 7633 dan yang lainnya).

Aisyah radhiallahu ‘anha juga menuturkan,

إِنْ كُنَّا آلَ مُحَمَّدٍ نَمكُثُ شَهْرًا مَا نَسْتَوْقِدُ بِنَارٍ ، إِنْ هُوَ إِلا التَّمْرُ وَالْمَاءُ

“Sesungguhnya kami, keluarga Muhammad pernah selama sebulan tidak menyalakan api (tidak memasak apapun) kecuali kurma dan air.” (HR. Muslim 2972 dan at-Tirmidzi 2471).

Beliau adalah kekasih Allah ﷻ, seandainya kekayaan jadi ukuran kemuliaan, tentu beliau ﷺ adalah orang yang paling layak untuk mendapatkan kekayaan.

Tidak Pernah Menikmati Roti Sampai Kenyang Hingga Ajalnya

Kesederhanaan Rasulullah ﷺ dan bersahajanya kehidupan beliau, bukan berarti mengajak seluruh umat Islam hidup miskin. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil tentang sikap bersyukur dan qonaah (cukup). Tentang memaknai hidup, bahwa kehidupan adalah kehidupan akhirat. Tentang tidak sibuk dengan dunia hingga wafat tidak membawa amal, bekal kehidupan yang sesungguhnya. Tentang keluh kesah kita, padahal banyak yang harus kita syukuri dari apa yang kita enyam dan rasa. Karena kekasih Allah ﷻ pun tidak semewah kita. Tentang, tentang, dan tentang lainnya…

ن أبي هريرة رضي الله عنه أنه كان يشير بإصبعه مرارًا يقول: والذي نفس أبي هريرة بيده، ما شبع نبي الله صلى الله عليه وسلم وأهله ثلاثة أيام تباعًا من خبز حنطة حتى فارق الدنيا.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkali-kali mengarahkan jarinya ke mulutnya, sembari mengatakan, “Rasulullah ﷺ dan keluarganya tidak pernah merasa kenyang dalam tiga hari berturut-turut karena memakan roti gandum. (Keadaan tersebut terus berlangsung) Hingga beliau berpisah dengan dunia”. (HR. Muslim 2976 dan Ibnu Majah 3343).

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : اَنَّهُ مَرَّ بِقَوْمٍ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ شاَةٌ مَصْلِيَةٌ َدَعَوْهُ فَاَبَى اَنْ يَأْكُلُ قاَلَ : خَرَجَ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ الدُّنْياَ وَلَمْ يَشْبَعْ مِنَ الْخُبْزِ الشَّعِيْرِ.

Juga dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, suatu hari beliau melewati orang-orang yang sedang menikmati daging kambing yang dipanggang. Mereka mengundang Abu Hurairah, tetapi dia tidak mau memakannya. Abu Hurairah berkata, “Sampai dengan saat wafatnya Rasulullah ﷺ Tidak pernah kenyang oleh roti yang terbuat dari gandum”. (HR. al-Bukhari 5098).

Membaca hadits ini, rasanya kita hendak menangis. Rasulullah ﷺ yang kita cintai hingga demikian perjalanan hidupnya. Sementara kita, tak terhitung berapa kali merasa kekenyangan yang menyesakkan celana. Hingga makanan terbuang sia-sia. Hanya kepada Allah ﷻ kita memohon ampun.

Gurat Tikar Di Pipi

Umar berkisah tentang kebersamaannya dengan Rasulullah ﷺ, “Aku pernah berkunjung menemui Rasulullah ﷺ. Waktu itu beliau berada dalam sebuah kamar, tidur di atas tikar yang tidak beralas. Di bawah kepalanya ada bantal dari kulit kambing yang diisi dengan sabut. Pada kedua kakinya daun penyamak terkumpul. Di atas kepalanya, kulit kambing tergantung. Aku melihat guratan anyam tikar di sisi perutnya, maka aku pun menangis.”

Beliau mengatakan, “Apa yang menyebabkanmu menangis (ya Umar)?” “Wahai Rasulullah, Kisra dan Kaisar dalam keaadan mereka (selalu di dalam kesenangan, kemewahan, dan serba cukup), padahal engkau adalah utusan Allah.” Jawab Umar. Umar hendak menyatakan, Anda lebih layak menikmati isi dunia dibanding raja-raja itu karena Anda adalah utusan Allah. Rasulullah menjawab,

أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا الآخِرَةُ

“Apakah engkau tidak senang, bahwa dunia ini bagi mereka dan akhirat untuk kita?” (HR. al-Bukhari 4629 dan Muslim 1479).

Penutup

Rasulullah ﷺ pernah merasakan kekayaan, saat itu beliau berderma. Kedermawanannya bagaikan debu yang tertiup angin. Dan beliau mencintai kesederhanaan. Beliau merasa cukup dalam segala keadaan. Allah ﷻ kumpulkan keadaan tersebut pada diri beliau ﷺ agar semakin sempurna keteladanan yang beliau miliki.

Minggu, 31 Januari 2016

Bila kematiaan telah tiba saatnya


ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan
Seluruh tubuh akan menggigil
Sekujur badan kan kedinginan

Tiada lagi guna harta
Kawan karib dan saudara
Jikalau ada amal didunia
Itulah hanya pembela kita

Janganlah mau disanjung-sanjung
Engkau digelar manusia agung
Sadarlah diri tahu diuntung
Sebelum masa keranda diusung

Datang masanya insaflah diri
Selimut putih pembalut badan
Tinggal lah semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang jaman

Betapa Indah senandung diatas, penuh ibrah dan hikmah jika kita mau tela'ah
Hidup ini begitu singkat, ibarat antara waktu adzan dan #Iqomat, singgah sesaat ibarat berteduh dibawah pohon #alpukat,
Tiada yang tahu apakah kita dapat menunaikan #Sholat :  dhuha, dzuhur, ashar dan waktu sholat berikutnya, Allahu a'lam ??

Hanya ada muhasabah, perenungan, do'a-do'a dalam kerendahan hati berharap dengan semangat untuk terus meneladani Rosulullah Saw, terus berada di tempat yg menentramkan dalam ta'at, semangat memiliki kepribadian/akhlak yg lebih baik lagi.

Subhanallah, semoga jiwa ini diliputi semangat juang baginda Rosul yang Mulia... teladan segala ummat.. Aamiin...
Semangat untuk hidup bukan hanya sekedar nafas kita naik turun, namun Hidup yang dapat memberikan banyak manfaat bagi banyak hal yang Allah ridhoi.. Aamiin Yaa Allah...

Semoga kita semua termasuk golongan yang hidup bahagia dunia akhirat amiin...

Allahul musta'an.. Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu mina dzoolimin..