Tanah yang di gunakan untuk menciptakan Adam
Bismillahirrahmanirrahiim
Imam Ahmad meriwayatkan dari Yahya dan Muhammad bin ja'far dari Auf dari
Qosamah bin zuhair, dari abu Musa dari nabi Muhammad Saw. " Sesungguhnya
Allah swt. menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil (oleh
malaikat) dari seluruh muka bumi. Maka keturunan Adam pun masing-masing
terlahir sesuai dengan jenis tersebut, diantara mereka ada yang ber
kulit putih, merah, hitam atau campuranya. Diantara mereka ada yang
buruk dan ada yang baik, diantara mereka ada yang lembut dan ada yang
keras dan ada yang campuran (antara keduanya)"
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan As-Suddi meriwayatkan dari abu
malik dan Abu Saleh keduanya dari Ibnu Abbas juga dari Murrah dan
sejumlah sahabat nabi yang lain "... Maka Allah mengutus Malaikat
Jibril untuk pergi ke bumi dan mengambilsegenggam tanah, ketika malaikat
jibril tiba bumi berkata, " Aku berlindung kepada Allah dari dirimu
yang ingin mengambil sesuatu dari wajahku atau membuat wajahku menjadi
cacat " maka malaikat Jibril pun kembali dan tidak jadi mengambil tanahnya, laluia mengadu kepada Allah,
Ya Tuhanku, Bumi ber- Isti'adzah (mengucapkan kata perlindungan) maka
akupun melndunginya. kemudian Allah mengutus malaikat Mikail, dan
bumipun ber Isti'adzah hingga malaikat Mikail pun memutuskan untuk
melindunginya dan kembali kepada Allah seperti yang dilakukan oleh
malaikat Jibril.
Kemudian Allah mengutus malaikat Maut, dan lagi-lagi bumi ber Isti'adzah, namun malaikat maut tidak gentar dan berkata "Akupun berlindung kepada Allah apabila aku harus kembali tanpa melaksanakan perintah-Nya". maka
malaikat maut pun mengambil tanah itu dari muka bumi dan
menggabungkanya, sebab ia tidak hanya mengambiltanah itu dari satu
tempat saja, ia mengambilnya dari tanah yang putih, merah, dan juga
hitam, karena itulah keturunan Adam berbeda-beda warna kulitnya
Kemudian tanah itu di bawa ke atas langit, lalu ia membasuhnya hingga
tanah itu menjadi tanah Lazib (liat) dan tanah lazib itu adalah tanah
yang merekat satu dengan yang laainya. kemudian Allah berkata kepada
para malaikat " Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah,
kemudian apabila telah aku sempurnakan kejadianyaakan aku tiupkan roh
(ciptaaan)-Ku kepadanya,maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya,"
Surah Shaad : 71-71
Kemudian Allah menciptakan Adam langsung melalui Tangan-Nya agar iblis
tidak menyombongkan diri kepada Adam hingga terbentuklah seorang
manusia, Namun ketikaitu Adam masih berupa jasad dari tanah selama empat
puluh tahun lamanya, pada satu jumat para malaikat berlalu dan melihat
Adaam dari dekat, mereka terkejut dengan apayang merekalihat saat itu,
yang lebuh terkejut adalah iblis, karena kedengkianya ia beberapa kali
mendatangi jasad Adam untuk memukulnya hingga jasad itu mengeluarkan
suara seperti suaratembikar dari tanah kering. Fase inilahyang dimaksud
dengan firman Allah " Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar"' Surah Ar-Rahman : 14
Iblis terus mempermainkan jasad Adam yang belum bergerak, ia masuk
melalui mulut dan keluar lewat dubur, ia berkata " Apa gunanyakamu di
ciptakan.?"lalu ia berkata kepada para malaikat " Janganlah kalian
merasa takut dengan jasad ini, sesungguhnya Tuhan kalian tertutup,
sedang jasad ini ini berlubang-lubang, kalau saja aku boleh
menguasainya, maka ia pasti akan binasa
Ketika tiba saatnya waktu yang dikehendari Allah untuk meniupkan roh kedalam raganya, Allah berkata pada para malaikat "Apabila aku sudah menuipkan roh ciptaan-Ku, maka bersujudlah kalian untuk menghormatinya".
Maka ketika roh sudah ditiupkan dan masuk melalui kepala Adam, lalu ia
bersin, maka para malaikat berkata kepadanya "Ucapkanlah alhamdulillah" Adampun mengucapkan Alhamdulillah, Lalu Allah menjawab "Tuhanmu merahmatimu,"
Ketika roh itu masuk ke dalam matanya, maka terlihat oleh Adam
buah-buahan yang ada di surga, lalu ketika roh masuk ke dalam perutnya
ia merasa lapar, maka iapun berusaha melompat untuk menggapai
buah-buahan surga,padahal roh belum sampai ke kakinya, Fase inilah yang
dimaksud dengan firman Allah "Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa." Surah al-ambiya' ;37
Allahu a'lam bissawaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar