Minggu, 22 Januari 2012

ISTIQOMAH

ISTIQOMAH

“Sesungguhnya orang-orang yg menyatakan ” Tuhan kami adl Allah ” kemudian mereka istiqomah maka para malaikat akan turun kepada mereka ” Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dgn syurga yg telah dijanjikan Allah kepadamu”
Penjelasan Istiqomah menurut etimotogi bahasa adl sedang-sedang atau tengah-tengah. Menurut terminologi syara` adl menetapi jalan yg benar dgn menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya baik dhohir maupun bathin . Beberapa sahabat Nabi SAW pernah ditanya tentang istiqomah dan jawaban mereka berbeda-beda.
Abu Bakar Ash-Shidiq menyatakan istiqomah adl Anda tidak menyekutukan Allah SWT sama sekali. Umar bin Khattab menyatakan istiqomah adl engkau menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya dan tidak bersikap seperti musang.
Ustman bin Affan berpendapat istiqomah itu ya ikhlas. Sedangkan Ali bin Abi Thalib mengatakan istiqomah itu mengerjakan kewajiban-kewajiban. Sementara sebagian para `ulama berkesimpulan bahwa istiqomah itu terbagai kepada tiga hal yaitu ;
    Istiqomah dalam ucapan berarti menjaga lisan sesuai dgn ketentuan syahadat.
    Istiqomah dalam hati berupa kejujuran kemauan dalam kalbu.
    Kejujuran dalam raga berupa menjalankan ibadah dan ketaatan. Iman manusia itu terdapat gradasi naik-turun. Manakala iman seseorang naik maka amal sholehnya akan banyak. Tapi sebaliknya bila iman sedang turun maka timbul rasa malas utk beramal shaleh. Untuk itu kita perlu istiqomah agar menjaga iman ini selalu stabil dalam amal sholeh. Hal ini membutuhkan beberapa perangkat ;
      Kita perlu utk menjaga kesholehan kita baik dhahir maupun bathin krn kita hidup utk diuji dan mati sewaktu-waktu akan menghampiri kita sehingga kita perlu persiapan selalu.
      Kita harus menetapi keyakinan yg benar berdasarkan ajaran Rasulullah SAW dan salaf sholeh yg disebut dgn ahlissunnah wal jamaah.
      Kita perlu selalu bersikap moderat sesuai dgn ajaran Islam tidak ekstrim dan tidak pula kendor.
      Kita harus berpakaian dgn akhlak mulia yg diajartkan oleh Al Qur`an dan dicontohkan Rasulullah SAW .
      Kita perlu pendamping atau kawan yg sholeh agar selalu mengingatkan kita kalau pada suatu saat kita teledor. Semoga kita selalu istiqomah dijalan Allah SWT dgn mempraktekkan Islam dalam kehidupan kita. Wallahu `Alam. Oleh Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia sumber file al_islam.chm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar