Minggu, 31 Januari 2016

Bila kematiaan telah tiba saatnya


ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan
Seluruh tubuh akan menggigil
Sekujur badan kan kedinginan

Tiada lagi guna harta
Kawan karib dan saudara
Jikalau ada amal didunia
Itulah hanya pembela kita

Janganlah mau disanjung-sanjung
Engkau digelar manusia agung
Sadarlah diri tahu diuntung
Sebelum masa keranda diusung

Datang masanya insaflah diri
Selimut putih pembalut badan
Tinggal lah semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang jaman

Betapa Indah senandung diatas, penuh ibrah dan hikmah jika kita mau tela'ah
Hidup ini begitu singkat, ibarat antara waktu adzan dan #Iqomat, singgah sesaat ibarat berteduh dibawah pohon #alpukat,
Tiada yang tahu apakah kita dapat menunaikan #Sholat :  dhuha, dzuhur, ashar dan waktu sholat berikutnya, Allahu a'lam ??

Hanya ada muhasabah, perenungan, do'a-do'a dalam kerendahan hati berharap dengan semangat untuk terus meneladani Rosulullah Saw, terus berada di tempat yg menentramkan dalam ta'at, semangat memiliki kepribadian/akhlak yg lebih baik lagi.

Subhanallah, semoga jiwa ini diliputi semangat juang baginda Rosul yang Mulia... teladan segala ummat.. Aamiin...
Semangat untuk hidup bukan hanya sekedar nafas kita naik turun, namun Hidup yang dapat memberikan banyak manfaat bagi banyak hal yang Allah ridhoi.. Aamiin Yaa Allah...

Semoga kita semua termasuk golongan yang hidup bahagia dunia akhirat amiin...

Allahul musta'an.. Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu mina dzoolimin..


Jumat, 29 Januari 2016

Adzan panggilan bagi orang beriman


Adzan panggilan bagi orang beriman

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar.

Yang agamanya islam tapi masih tidur saat adzan berkumandang perlu dipertanyakan lagi keislamannya, sebab sholat itu tiangnya agama islam

Adzan itu panggilan untuk jiwa2 muslim,yang hatinya terpanggil oleh panggilan ilahi,kalau adzan diam2 saja barangkali hatinya pun sedang sekarat

Berbahagialah yang telah memenuhi panggilan sholat di kala yang lain asyik terlelap,bahkan ada yang tengah berbuat bermaksiat,naudzubillah

Sholat adalah perjanjian seorang muslim dengan Tuhannya, dengan waktu2 yang telah ditetapkanNYA ,bukan waktu yang asal kita tentukan sendiri

Sholat Subuh lebih penting dari jadwal penerbangan ataupun meeting manapun,perbaiki esok hari ya:,  Kesiangan..jadi dirumah saja

Bagaimana agama islam akan tegak jika sebagian besar pemeluknya justru sedang terlelap padahal dijanjikan pahala amat besar untuk sholat subuh

Apalagi alasan seorang pria muslim ketika seharusnya sholat berjamaah di masjid tapi masih tertidur nyenyak ketika adzan memanggil?

Ingat baik2 bagi yang malas2-an sholat ->(QS 4: 103) Sesungguhnya Sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang2 yang beriman

Sungguh benar sholat Subuh adalah batas pembeda si MUNAFIK dengan MUKMIN ,karena si MUKMIN sudah siap di masjid,si MUNAFIK masih selimutan

Wa'alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil 'aliyil 'azhim. Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad. Astaghfirullahal 'azhim wa atubu ilaih.

Kamis, 28 Januari 2016

7 ZIKIR PEMBUKA PINTU REZEKI

7 ZIKIR PEMBUKA PINTU REZEKI

1. Memperbanyak Membaca – La hawla Wala
Quwwata Illa billah – Barangsiapa yang
lambat datang Rezekinya hendaklah banyak
mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa
billah (HR. At- Tabrani)

2. Membaca – La Ilaha Illallahul Malikul
Haqqul Mubin -
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha
illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan
itu akan menjadi Keamanan dari Kefakiran dan
menjadi Penenteram dari rasa Takut dalam
Kubur (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami).

3. Membaca – Subhanallah wabihamdihi
Subhanallahil adziim . Dari setiap Kalimat itu
seorang MALAIKAT yang BERTASBIH kepada
ALLAH Ta’ala sampai hari Kiamat yang
Pahala Tasbihnya itu diberikan Untukmu.
(HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)

4. Membaca Surat Al-IKHLA S:
Barangsiapa membaca Surat AlIkhlas ketika
masuk rumah maka berkah bacaan
Menghilangkan Kefakiran dari penghuni rumah
dan tetangganya (HR. AtTabrani)

5. Membaca Surat Al-WAQIA’AH :
Barangsiapa membaca surat Al-Waqiaah
setiap malam…maka TIDAK akan diTimpa
Kesempitan Hidup” (HR. Al-Baihaqi dalam
Syu’ab Al-Iman)

6. Memperbanyak SELAWAT KEATAS NABI :
Dari Umar bin Khaththab dari Nabi
Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda
bersabda: Barangsiapa Berselawat kepadaku
satu kali Selawat maka ALLAH akan
membalas sepuluh kali Selawat dan
Mengangkatnya Sepuluh DARJAT.
(Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul
Mufrad, Ibnu Abu Syaibah…al-Bazzar….Ibnu
Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul)

7. Melazimkan BERISTIGHAFAR :
Barangsiapa melazimkan Beristighfar nescaya
ALLAH akan Mengeluarkan dia dari segala
Kesusahan dan Memberikan Rezki dari arah
yang tidak diDuga-Duga” (HR. Ahmad, Abu
Dawud dan Ibnu Majjah)

Ya ALLAH berikanlah kami Rezki yang Luas…
yang Halal lagi Baik tanpa Memberatkan
kami….Jika Rezki kami ada diLangit maka
Turunkanlah.

Jika ada diBumi maka
Keluarkanlah. Jika jauh maka Dekatkanlah.
Jika Dekat maka Mudahkan lah.
Jika sedikit maka Banyakanlah.
Jika banyak
maka BERKATI LAH agar kami dapat
menolong ANAK-ANAK YATIM – FAKIR
MISKIN – MEREKA YANG DALAM KESUSAHAN
& KEDHAIFAN.

YA ALLAH……Kabulkanlah doa kami…Aamiiin
YA ALLAH Ya Robbal ‘Alamin.
Semoga ALLAH Mengabulkan Do’a kita.
Semoga Bermanfaat. In shaa ALLAH.....

Senin, 25 Januari 2016

Menguak Rahasia Kesuksesan Bisnis Rasulullah SAW dan Sahabatnya Abdurrahman bin Auf ..


Meneladani Kesuksesan Bisnis Rasullah

Rasulullah pada saat berdagang tidak hanya sekedar melakukan transaksi, tetapi juga telah melakukan berbagai aktivitas untuk merebut mind share, market share dan heart share.

Hal ini dibuktikan dengan semua target market yang telah disegmentasi sebelumnya.

Pada kegiatan marketing modern, goal setting yang akan dicapai dengan penguasaan heart share adalah loyality consumer atau kesetiaan pelanggan.

Rasulullah tidak hanya mampu menciptakan pelanggan yang loyal, tetapi juga mampu membauat pelanggan percaya dengan menggunakan formula kejujuran keikhlasan, silaturrahmi, dan bermurah hati yang menjadi inti dari seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Rasulullah.

Pada tahap ini, Rasulullah tidak hanya mampu memenangkan heart share dari konsumen tetapi lebih jauh telah memenangkan soul share.

1. Jujur ...

Sebelum memulai karir sebagai pengusaha, Rasulullah telah lama dikenal sebagai pengusaha, Muhammad telah lama dikenal sebagai seorang yang dapat dipercaya oleh semua orang.

Setelah Rasulullah melakukan perniagaan, sikap tersebut tidak berkurang sedikit pun. Sikap jujur ini yang menjadi dasar kegiatan dan ucapan Rasulullah secara otomatis membuahkan keprcayaan jangka panjang dari semua orang yang berinteraksi dengannya.

Sikap jujur adalah kunci utama dari kepercayaan pelanggan. Kepercayaan bukanlah suatu sesuatu yang diciptakan. Tetapi kepercayaan adalah sesuatu yang dilahirkan,

Walaupun Rasulullah telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen, tapi ia tidak memanfaatkan kepercayaan tersebut untuk mendapatkan laba yang lebih banyak.

Rasulullah bersabda, “Aku bagaimanapun hanya seorang manusia. Jika kalian membawa satu perkara ke hadapanku dan salah satu dari kalian lebih fasih berbicara dari yang lain setelah mendengar pendapat, sangatlah mungkin aku akan memutuskan perkara tersebut menuruti kepentingannya.”

Rasulullah pada akhirnya akan menjadi penguasa jazirah Arab sesungguhnya memiliki kekayaan yang berlimpah.

Namun dengan sikap ikhlasnya, ia lebih memilih hidup bersahaja untuk mendapatkan ketenangan batin. Sebuah hal yang sampai kapanpun tidak dapat dinilai dengan uang.

2. Professional ...

Seiring denga sikap jujur dan ikhlas, Rasulullah menekankan pada pentingnya sikap professional dalam pekerjaan.

The Right Man on The Right Job menjadi inti dari sikap professional. Sikap ini menjauhkan dari sifat malas, tidak mau berusaha dan hanya menerima tanpa ada usaha malas menuju ke arah yang lebih baik.

Hanya karena adanya penekanan pada sikap ikhlas tidak berarti setiap orang menjadi malas.

Profesionalisme dan ikhlas adalah dua hal yang saling berkaitan dan saling menyeimbangkan.

Profesionalisme menjaga dari sikap malas dan hanya menerima apa adanya tanpa ada usaha yang optimal.

3. Silaturahim ...

Silaturahim pada dasarnya adalah formula untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, lingkungan, makhluk hidup yang lain.

Pada saat itu, tepatnya pada abad ke 7, Muhammad sudah menekankan pada pentingnya silaturahim dalam rangka mengetahui costumer insight, dengan mengggunakan silaturrahim sebagai salah satu seni dalam berdagang yang tentu saja secara tidak langsung akan menaikkan omzet perdagangan.

Dengan silaturahim kita dapat membangun jaringan kerja (networking) yang tidak terbatas.

Silaturahim juga memiliki arti pengertian yang jauh lebih dalam daripada hanya sebatas hubungna bisnis. Silaturahim, sebuah sikap dalam menjalin hubungan dengan siapa pun atas dasar jujur, ikhlas dan professional.

4. Murah Hati ....

Terkadang setelah mendapatkan kesetiaan pelanggan, sebuah perusahaan cenderung memanfaatkan kesetiaan tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Rasulullah tidak pernah menawarkan semua jenis produk atau menjanjikan semua solusi untuk semua orang.

Murah hati yang membentuk marketing Muhammad menjaga siapapun dari melakukan sikap pembodohan dan pemanfaatan konsumen.

Murah hati adalah the center of soul marketing sebuah konsep marketing yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ....

*Kejujuran menghasilkan kepercayaan,
*keikhlasan menghasilkan ketenangan dalam bekerja,
**profesionalisme menghasilkan kesungguhan dan dedikasi tinggi,*
*Silaturahmi membentuk jaringan kerja dan keuntungan moril dan materiil yang tidak terbatas.

Dengan didasari sikap murah hati dan cara kerja dari keempat elemen tersebut yang berkesinambungan akan membentuk sebuah pola pikir yang ideal, sebuah paradifma baru yang berpusat pada sikap murah hati ini adalah the real solution dalam marketing yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Belajar dari Kesuksesan Bisnis Sahabat Rasulullah Saw, yaitu Abdurrahman bin Auf ..

Beliau adalah salah seorang dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga sekaligus sebagai salah satu icon orang terkaya di zaman Rasulullah Saw.

Jumlah aset kekayaan Abdurrahman bin Auf diperkirakan melebihi 2.560.000 dinar atau setara dengan Rp. 3,2 Trilyun saat ini.

Dan itu belum termasuk aset properti dan aset lainnya yang ia miliki.

Diriwayatkan bahwa keempat istri Abdurrahman bin Auf mendapatkan ganti hak waris sebesar 80.000 dinar ( Rp 100 milyar) peristri, sehingga total ganti waris untuk keempat istrinya adalah Rp 400 Milyar. Nah, sesuai dengan hukum waris ( melalui pendekatan perkiraan ) bahwa jatah waris istri-istri adalah seperdelapan dari total warisan.

Itu berarti angka Rp 400 Milyar baru seperdelapan kekayaan total beliau. Sehingga asumsi minimalnya, kekayaan warisan beliau totalnya adalah Rp 400 M x 8 = Rp 3,2 Trilyun.

Apa saja rahasia sukses dunia akhirat dari Abdurrahman bin Auf?

Berbisnis untuk mencari keridhaan Allah semata.

Abdurrahman bin Auf adalah seorang saudagar yang jujur dan profesional.

Ia senantiasa menghindari hal-hal yang haram bahkan yang subhat sekalipun.

Ia tidak pernah melakukan praktek ribawi atau menghalalkan segala cara untuk meraih kekayaan.

Sehingga keseluruhan hartanya adalah harta yang halal, sampai-sampai Ustman bin Affan yang sudah sangat kayapun bersedia menerima wasiat Abdurahman ketika membagikan 400 Dinar bagi setiap veteran perang Badar.

Diantara ungkapan Abdurahman bin Auf yang menarik sekaligus menunjukkan cara berpikir beliau yang positif adalah :

“Sungguh kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan di bawahnya emas dan perak !”

Para ahli saat ini mengatakan bahwa keajaiban berpikir positif adalah saat anda mengatakan bisa, maka anda akan bisa.

Secara tidak langsung Abdurrahman bin Auf yakin bahwa ia bisa menghasilkan uang dari setiap usaha dan perniagaannya.

Hasil usaha serta kekayaannya tidak dinikmatinya sendiri.

Abdurrahman bin Auf pernah menyumbangkan seluruh barang yang dibawa oleh kafilah perdagangannya kepada penduduk Madinah padahal seluruh kafilah ini membawa barang dagangan yang diangkut oleh 700 unta yang memenuhi jalanan kota Madinah #Ma_sha_Allah 👍

Selain itu juga tercatat Abdurrahman bin Auf telah menyumbangkan dengan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan antara lain 40,000 Dirham (sekitar Rp 1.4 Milyar uang sekarang), 40,000 Dinar (sekarang senilai +/- Rp 50 Milyar uang sekarang), 200 uqiyah emas, 500 ekor kuda, dan 1,500 ekor unta.

Beliau juga menyantuni para veteran perang badar yang masih hidup waktu itu dengan santunan sebesar 400 Dinar (sekitar Rp 500 juta) per orang untuk veteran yang jumlahnya tidak kurang dari 100 orang.

Sedekah telah menyuburkan harta Abdurrahman bin Auf, sampai-sampai ada penduduk Madinah yang berkata, “Seluruh penduduk Madinah berserikat dengan Abdurrahman bin Auf pada hartanya.

Sepertiga dipinjamkannya pada mereka, sepertiga untuk membayari hutang-hutang mereka, dan sepertiga sisanya dibagi-bagikan kepada mereka”.

4 Tips Rahasia Sukses Bisnis Abdurrahman Bin Auf yang wajib anda tahu ....

1. Untung sedikit tapi dalam kuantitas yang banyak.

Saat hijarah ke madinah, abdurrahman bin auf memilih memulai bisnis menjual unta,

saat pertama kali tiba di sana. Ia beli unta seharga 1000 dirham lalu ia pun jual kembali seharga 1000 dirham juga, terdengar aneh memang.

Rupanya ia seorang pedagang yang cerdas, ia tidak mengambil keuntungan atas penjualan unta.

Ketika dijual, unta tersebut telah dilengkapi dengan tali pengikat.

Abdurahman bin auf mengambil keuntungan atas penjualan tali yang mengikat unta tersebut!

Hebatnya, dalam sehari ia dapat menjual 1000 ekor unta. Untungnya? 1000 upah tali x 1 dirham = 1000 dirham. Cerdas!

Inilah salah satu konsep bisnis yang diterapkan, untung sedikit namun berharap perputaran yang cepat.

2. Perbanyak infak dan sedekah ...

Harta tidak akan berkurang akibat sedekah justru sedekah melipatgandakan harta.

Harta yang dimiliki akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya.

Dan harta akan terus bertambah kelipatannya. Itulah yang dilakukan oleh abdurrahman bin auf yaitu memperbanyak sedekah atas keuntungan penjualannya.

3. Kontinue, usaha dan upaya yang terus menerus.

Pada masa Hijrah ketika itu, beliau sanggup tinggalkan kekayaan semata-mata menyambutut perintah Hijrah Rasulullah Saw.

setibanya di Madinah dengan berbekal modal seadanya , ia cepat-cepat berusaha mengubah nasib diri dengan berdagang dan berdagang.

Kita juga harus bersikap demikian, dalam proses bisnis akan banyak hambatan dan tantangan, jangan mudah menyerah, bahkan jika bangkrut atau gulung tikar.

4. Pasrah dan yakin dengan kekuatan ILAHI...

Orang kaya yang beriman dan bertakwa adalah mereka yang senantiasa memiliki keyakinan bahwa segala usaha yang mereka kerjakan pasti mendapat keberhasilan cepat atau lambat, sedikit atau banyak untungnya.

Orang yang mengutamakan urusan dunia untuk ibadah tentu berbeda dengan Orang yang beribadah untuk urusan dunia atau kekayaan semata.

Wallahu Ta'ala A'lam bish-shawab ...

Semoga bermanfaat untuk kita semua, serta dapat memotivasi kita dalam menjalankan bisnis yang sudah kita tekuni dengan lebih baik dan benar, sesuai syariat, mengutamakan Halal dan menghindari Haram serta Syubhat ...

Semoga Allah Subhanahu Wata'ala memberikan limpahan KEBERKAHAN dalam BISNIS kita ...

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin ....

Minggu, 24 Januari 2016

JELANG SHUBUH


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar..

Salat merupakan ibadah wajib yang dikerjakan muslim lima kali dalam sehari. Selain memperoleh pahala, ternyata ada banyak keutamaan yang akan didapatkan orang yang senantiasa melaksanakan ibadah ini.

Sayangnya, banyak orang mengutamakan duniawi terlebih dahulu baru setelahnya mengerjakan salat. Beberapa diantaranya bahkan harus salat diakhir waktu karena urusan dunia yang tidak kunjung selesai.

Padahal ada keutamaan tersendiri jika seorang mukmin salat di awal waktu. Terlebih, bagi mereka yang sudah bersiap akan salat meski azan sebelum dikumandangkan. Lantas apa saja keutamaannya? Berikut empat keutamaan menunggu waktu shalat tiba.

1. Bukti Kecintaan Hamba
Keutamaan menunggu waktu shalat tiba yang pertama adalah sebagai bukti kecintaan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Shalat merupakan media untuk komunikasi dengan Allah, lewat lantunan doa yang diucapkan setiap selesai shalat.

Ketika kita merindukan seseorang yang dicintai, tentu kita akan berusaha untuk tidak terlambat ketika memiliki janji bertemu. Sama halnya bagi orang yang merindukan Allah, kita akan senantiasa menunggu berjumpa dengan-Nya dan akan selalu menunggu perjumpaan tersebut.

2. Mengundang Kebaikan Lain
Keutamaan yang kedua yakni menunggu waktu shalat tiba akan membuat kita berkesempatan melakukan banyak kebaikan. Antara lain seperti membaca Al-Qur’an, i’tikaf, berdzikir, membereskan tempat shalat, dan amalan lainnya. Tentu saja perbuatan yang demikian akan menambah pahala selain pahala dari shalat yang akan dilakukan.

3. Kecilnya Peluang Bermaksiat
Keutamaan orang yang menunggu waktu shalat selanjutnya adalah kecilnya peluang untuk berbuat maksiat. Saat menunggu waktu shalat, tentu seseorang akan lebih berfokus untuk melakukan segala amalan kebaikan. Hal ini yang kemudian membuat kemungkinan untuk bermaksiat itu menjadi sangat kecil.

4. Menjaga Kebersihan Diri dan Hati
Keutamaan yang terakhir yaitu dapat menjaga kebersihan diri dan hati. Salah satu syarat sahnya shalat adalah bersihnya badan dan tempat shalat dari najis. Maka orang yang menunggu waktu shalat, ia sudah terlebih dahulu membersihkan diri dan tempatnya shalat.

Karena itu, Rasulullah SAW menjanjikan bahwa seseorang dikategorikan sedang shalat, tatkala ia meniatkan diri menunggu datangnya waktu shalat. Bahkan, saat itu para malaikat terus melantunkan doa agar kita dirahmati Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya salah seorang di antara kalian (terhitung) di dalam shalat selama tertahan oleh shalat sedang para malaikat mendoakan mereka: 'Ya Allah, ampunilah dia; ya Allah rahmati dia, selama dia tidak berdiri dari tempat shalatnya atau ber-hadats (batal wudhunya)." (HR Bukhari).

Demikianlah informasi mengenai empat keutamaan yang akan diperoleh muslim apabila menunggu waktu shalat. Sebagai seorang yang beriman, hendaklah shalat di awal waktu dan jika berkesempatan tunggulah waktu shalat tersebut tiba. Jangan menunda-nuda waktu shalat karena sibuk mengurusi kegiatan duniawi. Semoga bermanfaat.

Wa'alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 22 Januari 2016

10 SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA


Ada sepuluh orang dari sahabat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang dijamin pasti masuk ke dalam syurga.

Nama-nama mereka tersebut di dalam hadits yang shahih berikut ini:

عن عبد الرحمن بن عوف قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أبو بكر في الجنة وعمر في الجنة وعثمان في الجنة وعلي في الجنة وطلحة في الجنة والزبير في الجنة وعبد الرحمن بن عوف في الجنة وسعد في الجنة وسعيد في الجنة وأبو عبيدة بن الجراح في الجنة

“Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: Abu Bakr di syurga, Umar di syurga, Utsman di syurga, Ali di syurga, Thalhah di syurga, Az Zubair di syurga, Abdurrahman bin ‘Auf di syurga, Sa’d di syurga, Sa’id di syurga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di syurga.” [HR At Tirmidzi (3747), hadits shahih.]

yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Qs At-Taubah : 100)

Berikut ini 10 orang sahabat Rasul yang dijamin masuk surga (Asratul Kiraam).

1. Abu Bakar Siddiq ra .......

Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah Saw. Selain itu Abu bakar juga merupakan laki-laki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga didalam Quran (Surah At-Taubah ayat ke-40) sebagaimana berikut : “Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya:”Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Abu Bakar Siddiq meninggal dalam umur 63 tahun, dari beliau diriwayatkan 142 hadiets.

2. Umar Bin Khatab ra .........

Beliau adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat dihadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat. Dijaman kekhalifaannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak didalam masjid Nabawi di Madinah.

3. Usman Bin Affan ra ........

Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

4. Ali Bin Abi Thalib ra .........

Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan siasat perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya didalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Irak sekarang.

5. Thalhah Bin Abdullah ra ........

Masuk Islam dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif disetiap peperangan selain Perang Badar. Didalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah Saw sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau. Thalhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal dimasa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.

6. Zubair Bin Awaam .......

Memeluk Islam juga karena Abu Bakar Siddiq ra, ikut berhijrah sebanyak dua kali ke Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.

7. Sa’ad bin Abi Waqqas .......

Mengikuti Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan ke-2 ibu bapaknya sendiri sewaktu perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

8. Sa’id Bin Zaid ......

Sudah Islam sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk memata-matai gerakan musuh (Quraish). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi’.

9. Abdurrahman Bin Auf .....

Memeluk Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur 72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di baqi’.

10. Abu Ubaidillah Bin Jarrah .....

Masuk Islam bersama Usman bin Math’uun, turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Saw. Meninggal pada tahun 18 H di urdun (Syam) karena penyakit pes, dan dimakamkan di Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.

Berikut, sebahagian para ulama yang menegaskan hukum hadis tersebut sebagai Hasan / Sahih:

1.Al-Hafiz Ibn Hajar al-‘Asqalani di dalam Takhrij Misykah al-Masabih 5/436.

2.Al-Suyuthi di dalam al-Jami’ al-Saghir, bil: 73.

3.Ahmad Syakir di dalam Musnad Ahmad. 3/136.

4.Al-Albani di dalam Takhrij Misykah al-Masabih. Bil: 6064. Dan ramai lagi selain mereka.

Perlu di ingat juga bahawa selain 10 orang sahabat Nabi ini, ada juga sahabat lain yang dijamin surga oleh Nabi SAW seperti Khadijah binti Khuwailid, ‘Abdullah bin Salam, ‘Ukkasyah bin Mihsan dan lain-lain lagi.

Namun 10 orang sahabat tersebut lebih dikenal sebagai al-‘Asyarah al-Mubassyirin bi al-Jannah (10 orang yang diberikan berita gembira dengan syurga) karana nama mereka disebut dalam satu hadis. Ia tidak menafikan para sahabat lain juga merupakan Ahli Syurga.

KETIKA_GALAU_SULIT_DIHALAU



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Mengapa harus ada rasa #KEHILANGAN...
Sedangkan sendiri bukan berarti #KESEPIAN...
Galau dan Gelisah  hanyalah permainan #RASA...
Manakala akal memanipulasi hati agar #KECEWA....
Tak terpuaskan dalam #KENYATAAN..
Menghayati tentang sesuatu yang #MENYEDIHKAN...
Karena harapan tak mampu #DIWUJUDKAN.

Mengapa harus kesal dan menjadi gusar..?
Cobalah baca Istighfar...
Sambut dengan Hamdallah...
Ikat keduanya dengan dzikrillah...
Agar akal  dan hati nurani senantiasa berdamai..

Sejatinya,,, Hati galau, gelisah sama dengan tidak tenang, Jika ingin diubah, maka harus mencari siapa yang bisa memberikan ketenangan... Siapa?

"Dialah (ALLAH) yang MENURUNKAN KETENANGAN (sakinah) ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan yang telah ada." QS. Al Fath (48): 4

Maka jika kita sedang Galau dan gelisah, itu artinya kita jauh dari Allah... #SOLUSINYA,,  Perbaiki jarak... Dekati lagi #ALLAH.. semakin dekat.. semakin tak berjarak.. hingga gelisah tak menemukan lagi tempat... dan Insya Allah semuanya akan dirasakan INDAH..

Segala Puji bagiMu ya ALLAH... tidak ada yang tidak mungkin ketika Engkau berkehendak.... semua rancangan dan pengaturanMu sangatlah Indah...

Aku malu padaMu yang masih saja sering 'ragu' akan ketetapanMu yang membuatku sering gelisah tidak tenang...

padahal Engkau sedang mempersiapkan yang Indah bahkan sangat Indah dari yang aku bayangkan....

"Relakan hatimu dengan sesuatu yang Allah berikan untukmu.... niscaya engkau menjadi orang yang paling bahagia... "[ Abdullah bin Mas'ud ra ]

Wallahu a'lam Innallah ma'ana

"Rejeki Selalu Seret ? Amalkan 4 Hal Ini di Pagi Hari "

 
Dalam agama islam , segala perbuatan yang dilakukan untuk meraih pahala bisa dikatakan sebuah ibadah . Tentunya perbuatan tersebut haruslah berlandasan niat yang ikhlas dan juga ada contoh dari Rasulullah SAW .
Ada banyak amal ibadah yang mempunyai keistimewaan , bahkan bisa mengundang datangnya rezeki . Sebagai amalan _ amalan itu bisa saja dilaksanakan di berbagai waktu , ada pula yang hanya bisa dilaksanakan di pagi hari . Apa saja ? Berikut ini adalah empat amalan pagi pengundang rezeki .


"1_ Melaksanakan Sholat Tahajud "

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda "Ketika kalian tidur , setan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian . Di setiap ikatan setan akan mengatakan 'Malam masih panjang tidurlah ! "Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah , lepaslah satu ikatan , kemudian jika ia berwudhu , lepas lagi ikatan berikutnya . Selanjutnya jika ia mengerjakan sholat lepaslah ikatan yang terakhir . Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira , jika tidak melakukan seperti ini , jiwanya jadi kotor dan malas ".( HR. Bukhari )


"2_ Do'a Di Pagi Hari "

Rasulullah SAW bersabda "Rabb kita Tabaraka Wa Taala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir , lalu Dia berkata "Siapa yang berdo'a kepadaKu , aku akan memperkenankan do'anya . Siapa yang meminta kepadaKu , pasti akan Kuberi . Dan siapa yang meminta ampun kepadaKu , pasti akan aku ampuni ".( HR . Bukhari dan Muslim )


"3_ Sedekah Pagi Hari "

"Tidak berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdo'a "Ya Allah berikanlah ganti pada yang berinfaq " Sedangkan malaikat yang satunya berdo'a "Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan berinfaq ".( HR. Bukhari dan Muslim )


"4_ Melaksanakan Sholat Dhuha "

"Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya " Para sahabat bertanya "Siapa yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah ?"Beliau menjawab "Engkau membersihkan dahak yang ada dalam Masjid adalah sedekah , engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah , Maka jika engkau tidak menemukannya ( sedekah ) sebanyak itu maka dua rakaat dhuha sudah mencukupimu ( HR . Dawud )

Allah Azza Wa jalla berfirman "Wahai anak Adam , janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu , niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu ,,( HR . Ahmad )

Demikian empat Amalan di pagi hari yang bisa mengundang rezeki . Sebenanya tak hanya empat amalan itu saja yang bisa di lakukan , namun tentunya ada juga amalan pengundang rezeki lainnya yang bisa dilakukan kapan saja .

Sebagai muslim yang taat , kita diperintahkan untuk melakukan itu semua , selain untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup , amalan tersebut juga telah disarankan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW .

Empat Hal Ini Buat Malaikat Menjauhimu

 
Setiap hari manusia mendapat pengawasan dari malaikat yang diutus Allah SWT. Makhluk yang diciptakan dari cahaya ini mencatat seluruh gerak-gerik manusia sejak bangun hingga terlelap lagi.

Tidak hanya itu, berdasarkan Hadist Nabi malaikat juga diutus bagi manusia untuk selalu mengikutinya bergiliran baik dari muka maupun belakang. Padahal, tidak hanya diam, namun malaikat berdoa agar manusia senantiasa mendapat ampunan dan kebaikan.

Namun ada tindakan yang membuat malaikat enggan mendekati manusia. Tidak hanya meninggalkan, malaikat juga melaknat serta mengutuk manusia yang dijauhi tersebut. Lantas, apa saja tindakan yang membuat malaikat menjauhi manusia?

1. Melaknat Para Wanita yang Menolak Keinginan Suaminya
--------------------------------------------------------------------------
Orang pertama yang akan dijauhi malaikat adalah seorang istri yang menolak keinginan suaminya. Seperti diketahui bahwa suami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap istrinya. Sehingga tidak heran jika menolak perintah suami bisa membuat malaikat menjauhi manusia tersebut.

Penolakan istri terhadap perintah suami kerap kali membuat suami jengkel terhadap istri. Hal ini sebagaimana tertera dalam hadits Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam yang artinya.

“Jika suami mengajak istrinya untuk tidur bersama, sedangkan sang istri menolak, lalu pada malam itu suaminya menjadi jengkel hatinya kepada istrinya, maka para malaikat melaknat (mengutuk) istrinya hingga pagi hari.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

“Jika seorang istri meninggalkan tempat tidur suaminya, maka ia dilaknat oleh para Malaikat hingga ia kembali,”(HR. Bukhari)

2. Menjauhi Orang Junub
------------------------------------
Malaikat juga menjauhi orang-orang yang junub. Itulah mengapa mereka yang tengah dalam hadas besar bersegera untuk mensucikan diri. Pada hakikatnya malaikat adalah makhluk Allah yang begitu suci. Sehingga sesuatu yang kotor tidak akan didekatinya.

Seperti yang diketahui, banyak sekali ibadah yang tidak diperkenankan kepada orang-orang yang memiliki hadas besar. Di antaranya adalah shalat, memegang Al-Qur’an, membaca Al-Qur'an dan lain-lain, adalah di antara ibadah yang tidak diperkenankan untuk dilakukan oleh mereka yang memiliki hadas besar.

“Dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya malaikat itu tidak mendekat pada orang yang junub atau yang berlumuran dengan kesumba harum, hingga orang tersebut mandi.”

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Para malaikat senantiasa berdo’a untuk seseorang, selama ia masih berada di tempat shalat, (dan) selama masih belum berhadas.”

Keadaan bersih dan menjaga wudhu juga akan membuat kita cenderung untuk berbuat kebaikan. Misalnya tidak akan melakukan tindakan yang akan membatalkan wudhu seperti menggunjing sesama, menceritaan kejelekan orang lain, dan kegiatan buruk lainnya.

3. Tidak Mau Masuk Ke Rumah yang di Dalamnya Ada Gambar atau Patung
--------------------------------------------------------------------------------------------
Malaikat juga akan menjauhi orang-orang yang tinggal di rumah yang di dalamnya ada gambar dan patung. Seperti kita ketahui bahwa saat ini begitu banyak orang yang menghiasi rumahnya dengan dua asesoris tersebut.

Rasulullah SAW melarang adanya gambar di dalam rumah dan beliau melarang untuk membuat gambar.” (HR. Tirmizi no. 1749 dan beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih)
“Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di dalamnya (yaitu gambar makhluk hidup bernyawa)”

“Gambar itu adalah kepala, jika kepalanya dihilangkan maka tidak lagi disebut gambar.” (HR. Al-Baihaqi 7/270. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 1921)

"Manusia yang paling berat azabnya di sisi Allah pada hari kiamat adalah tukang-tukang gambar/pelukis." (HR.Bukhari)

4. Tidak Mau Masuk Ke Rumah yang Terdapat Anjing
-------------------------------------------------------------------
Malaikat juga akan menjauhi orang-orang yang di rumahnya terdapat anjing. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa malaikat Jibril berjanji akan mendatangi Nabi Muhammad SAW.

Namun setelah di tunggu, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu tersebut tidak kunjung datang ke rumah Nabi. Padahal, Malaikat Jibrli merupakan makhluk Allah yang tidak pernah ingkar ketika berjanji. Ternyata ada seekor anjing yang menyelinap di bawah tempat tidur Nabi.

Lalu berkatalah beliau shalallahu ‘alaihi wassalam kepada Aisyah radiyallahu anhu (istri beliau), “Aisyah, sejak kapan anjing ini masuk kesini?” Lalu Aisyah pun menjawab, “Demi Allah, aku tidak tahu.” Kemudian Nabi Muhammad menggiring anjing itu keluar.

Tidak lama kemudian Malaikat Jbril mendatangi rumah Nabi dan Rasulullah SAW pun mempertanyakan keterlambatannya.

“Kau telah berjanji kepadaku dan aku menunggumu, tapi engkau tidak juga datang.” Lalu malaikat Jibril memberitahu Nabi Muhammad,
“Di dalam rumahmu terdapat seekor anjing, sehingga ia menghalangiku untuk masuk, karena Kami (para malaikat) tidak mau masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat gambar (makhluk bernyawa) atau anjing. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Malaikat merupakan makhluk Allah yang mulia. Kehadirannya tidak hanya diam, namun malaikat dengan kasih sayangnya selalu memohon ampunan untuk manusia atas dosa-dosa yang dilakukan manusia.

Bunyi do’a yang disampaikan para malaikat kepada Allah adalah, “Ya Allah, ampunilah baginya, ya Allah, kasihanilah dia.” (H.R. Bukhari)

Kamis, 21 Januari 2016

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar......

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

"Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara:
..tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya..;
..tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya..;
..tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh; dan..
..dalam hal apa dia membelanjakannya..;
..dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan.."
~ ‪#‎HRAhmad‬# ~

Wa'alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil 'aliyil 'azhim. Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad. Astaghfirullahal 'azhim wa atubu ilaih.

Perumpama'an Orang MUKMIN bagaikan LEBAH.

Perumpama'an Orang MUKMIN bagaikan LEBAH.


عن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاص,ِ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تَفْسُدْ ْ

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, Sesungguhnya dia mendengan Rasulullah SAW bersabda:
Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, perumpamaan orang mu`min bagaikan lebah. Lebah itu memakan makanan yang baik-baik dan mengeluarkan yang baik pula. Tidak jatuh tatkala menghinggapi dan tidak mematahkan yang dihinggapi.
(HR Ahmad 164-241H).[Musnad Ahmad, II h.199]



LEBAH adalah serangga berbulu dan bersayap empat dan hidup dari madu kembang.
==============================

Allah memberi kemampuan pada lebah untuk memakan berbagai jenis buah-buahan dan untuk menempuh jalan-jalan yang dimudahkan Allah baginya sesuai dengan kemauannya, baik di udara, darat, lembah maupun di pegunungan, lalu kembali ke sarangnya tanpa tersesat.*


Lebah mengeluarkan madu, dan di dalamnya terdapat obat untuk manusia,
==========================

hal ini sesuai dengan firman Allah Swt,  dalam Surat Al-Nahl ayat 69:

ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَ‌ٰلِكَ لَآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).

dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya,

di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 69)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan pernyataannya dalam hadits diatas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah.

Sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah Subhanahu wa Ta’ala ...
sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat Al-Nahl ayat 68 :

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.” (QS. An-Nahl : 68)


Sifat-Sifat Lebah :
================

Pertama
HINGGAP di tempat yang BERSIH dan MENYERAP hanya yang BERSIH.

Lebah hanya hinggap ditempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang lain amat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk.

Tapi lebah tidak, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat bersih lainnya yang mengandung bahan MADU atau NEKTAR.

Begitu juga sifat seorang mukmin,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
(QS. Al-Baqarah : 172)


Kedua
mengeluarkan yang bersih.

Lebah mengeluarkan madu, dan madu mempunyai khasiat kesehatan untuk manusia.

Dia produktif dengan kebaikan, dan hasilnya dapat bermanfaat bagi mahluk lain.

Begitu juga dengan sifat seorang mukmin mampu mengeluarkan kebaikan yang dirasakan oleh manusia dan mahluk lainnya.


Ketiga
Tidak MERUSAK.

lebah tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang ia hinggapi.

Begitu juga seorang mukmin, setidaknya ia tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apapun baik material atau pun non-material.


Keempat
TIDAK pernah MELUKAI kecuali kalau DIGANGGU.

Lebah tidak pernah memulai untuk menyerang. Ia akan menyerang ketika merasa tergangggu atau terancam.

Dan untuk mempertahankan kehormatan umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya ditubuh pihak yang diserang.

Sifat ini yang seharusnya dimiliki oleh seorang mukmin.

Itulah karakter-karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang  mukmin.

Sungguh, tidaklah sia-sia Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al-Qur’an sebagai salah satu nama surah, yaitu An-Nahl.


Wallahu a’lam bis-Shawab ....

Selasa, 19 Januari 2016

Hakikat dua kalimah Syahadah

BARANG SIAPA TIDAK BERSYAHADAD MAKA GUGURLAH SEMUA/SIA SIA AMAL IBADAH SESEORANG
Hakikat dua kalimah Syahadah

أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَــــهَ إِلَّا اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Aku bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah pesuruh Allah.

MAKNANYA:

1. Semua umat Islam sangat maklum kedududkan Dua Kalimah Syahadat. Sebagai rukun Islam pertama dalam serentetan rukun-rukun Islam yang lima memberi isyarat betapa tinggi nilai Dua Kalimah Syahadat dalam Islam. Seseorang belum dianggap muslim / muslimat jika enggan mengucapkannya. Namun demikian, sampai dimanakah kepahaman umat Islam terhadap Dua Kalimah Syahadat ? Apakah makna perkataan Syahadat ? Apakah Rukun-Rukun Dua Kalimah Syahadat ?disini saya akan berikan sedikit pengetahuan akan makna DUA KALIMAT SYAHADAT.

2. Syahadat pertama : ( أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ) : Aku bersaksi tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, disebut sebagai Syahadat Tauhid ; dan Syahadat kedua : ( ( وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ : Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah pesuruh Allah, disebut sebagai Syahadat Risalah. Jika seseorang hanya mengucap Syahadat Pertama, tetapi enggan mengucap Syahadat Kedua, maka dia belum layak dikatakan muslim atau muslimat. Sebab Ahli Kitab, sama ada Yahudi atau Nasrani juga percaya bahawa Allah tuhan mereka, tetapi mereka tetap kafir kerana enggan mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul yang terakhir.Nah polemik sekarang sudah terbalik mengagungkan Nabi Muhammad SAW dengan hadist/dalil tetapi kafir akan TUHANnya

3. Perakataan ( شَهَادَة ) : Penyaksian, diambil daripada perkataan ( أَشْهَدُ ) : Aku bersaksi atau aku naik saksi. Terjemahan ini sudah betul maknanya, sebab (شَاهِدٌ ) maknanya saksi. Sabda Nabi SAW ( لَا نِكَاحَ إِلَّا بِوَلِيٍّ وَشَاهِدَيْ عَدْلٍ ) : Tidak sah nikah kecuali dengan seorang wali dan dua orang saksi. Hanya saja umat Islam barangkali banyak yang masih kabur tentang “ apakah makna aku bersaksi “ yang terletak didepan ( لَاإِلَهَ إِلَّا الله ) dan ( مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله ). Dan kerana perkataan ( أَشْهَدُ ) berasal daripada bahasa Arab, maka kita hendaklah merujuk ke dalam kamus bahasa Arab, apakah makna sebenar dari perkataan ( أَشْهَدُ ) : aku bersaksi itu.

4. Menurut Dr. Abdul Karim Zaidan dalam bukunya “ Ushul Al-Da’wah “ terdapat lima makna bagi perkataan ( أَشْهَدُ ) iaitu 1. ( أَعْتَرِفُ ) : Aku I’tiraf atau aku mengakui ; 2. ( أُقِرُّ ) : Aku berikrar atau aku berjanji ; 3. ( أَعْتَقِدُ ) : Aku beri’tiqad atau aku berkeyakinan ; 4. ( أَعْلَمُ ) : Aku berilmu atau aku mengetahui ; 5. ( أُبَيِّنُ ) : Aku menyatakan dalam bentuk sikap. Jadi apabila kelima-lima maknanya kita masukkan dalam terjemahan Dua kalimah Syahadat, maka makna panjangnya ialah sebagaimana berikut :

Aku mengakui, aku berjanji, aku berkeyakinan, aku mengetahu bahawa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu pesuruh Allah, dan selanjutnya aku nyatakan dalam bentuk tindak tanduk dan perlakuanku dengan mentaati Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupanku.

5. ( أَعْتَرِفُ ) : Aku I’tiraf atau aku mengakui ; Jika seorang dokter pakar sudah diiktiraf oleh masyarakat atau orang ramai maka biasanya kita akan akur dan patuh dengan nasihat pakar tersebut. Nasihat pakar akan dipatuhi kerana kepakarannya. Segala suruhannya akan kita lakukan dan pantang larangnya akan dijauhi. Demikianlah sikap seseorang apabila berhadapan dengan pakar. Tetapi sayangnya, mengapa umat Islam yang sudah iktiraf atau membuat pengakuan terhadap Allah dan Rasul-Nya, kita lihat masih tidak patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, padahal Allah tidak pernah berbuat salah dan Rasul-Nya pula maksum tidak pernah tersilap. Sedangkan dokter walau bagaimanapun pakarnya, dia pasti pernah tersilap menentukan obat bagi pesakitnya.

6. ( أُقِــرُّ ) : Aku berikrar atau aku berjanji ; Di antara janji kita anak cucu Adam kepada Allah ialah tidak akan mematuhi syaitan sebab dia adalah musuh kita yang nyata. Firman Allah : Bukankah aku telah berjanji dengan kamu wahai anak cucu Adam agar kamu jangan menyembah syaitan, sesungguhnya dia bagi kau adalah musuh yang nyata. ( Yasin : 60 ). Malahan sejak alam roh lagi setiap insan telah berikrar bahawa Allah adalah Tuhan mereka. Oleh itu, bukankah setiap janji wajib ditepati ? Berapa banyak umat Islam yang telah mengucap Dua kalimah Syahadat tetapi lalai mentaati Allah dan Rasul-Nya ? Bukankah mungkir janji itu salah satu sifat orang-orang munafiq ?

7. ( أَعْتَقِدُ ) : Aku beri’tiqad atau aku berkeyakinan ; Perkataan I’tiqad sama dengan perkataan aqidah iaitu simpulan yang kokoh dan kuat. Jika simpulan tali tidak mudah dibuka atau dilerai, maka demikianlah jika sesuatu itu sudah menjadi I’tiqad atau aqidah seseorang maka ia tidak mudah goyang. Oleh itu, sampai dimanakah kesahihan keyakinan seseorang jika tidak terserlah dalam tindakan apa yang emnjadi keyakinannya ?

8. ( أَعْلَمُ ) : Aku berilmu atau mengetahui ; Antara makna saksi yang paling utama adalah ilmu atau pengetahuan. Hubungan antara saksi dengan ilmu sangat erat. Sebab seseorang pasti tidak mampu memberi sesuatu penyaksian tanpa ilmu pengetahuan. Maksudnya : Setiap orang yang sanggup untuk menjadi saksi bagi sesuatu kesaksian di depan mahkamah tentu saja mestilah mengetahui perkara yang akan dipersaksikannya. Jika dia sanggup menjadi saksi hanya untuk membela kawannya, sedangkan dia sendiri tidak tahu perkara sebenarnya, maka dia boleh digolongkan sebagai “Saksi Palsu”. Oleh itu, jika anda telah meletakkan “ Aku bersaksi “ di hadapan perkataan Allah dan Muhammad, anda perlu bertanya : Sudah sampai dimanakan ilmu anda tentang Allah dan Muhammad ? Ataukah anda lebih kenal riwayat hidup dan biodata pembesar-pembesar Negara di dunia , bintang filem atau penyanyi ?

9. ( أُبَيِّنُ ) : Aku menyatakan dalam bentuk sikap. Setelah membuat pengakuan, janji, yakin, mengetahui siapa Allah dan Rasul-Nya lalu diikuti pula dengan tingkah laku dan perlakuan seharian yang menunjukkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Suruhan-suruhan-Nya akan dilaksanakan dan larangan-larangan-Nya pula akan dihindari. Dalam hal ini, berapa banyak umat Islam yang tidak mengotakan apa-apa yang sudah mereka katakan ? Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah.

10. Itulah sebabnya para ulama Aqidah sepakat mengatakan bahawa Rukun Dua Kalimah Syahadat ada tiga. Iaitu : 1. Mengucapkannya dengan lidah ; 2. Membenarkannya dengan hati ; 3. Melaksanakannya dengan anggota. Itulah sebabnya jika Dua kalimah Syahadat hanya sudah diucapkan dengan lidah dan dibenarkan maksudnya di dalam hati tanpa ragu bahawa Allah Tuhannya dan Muhammad Rasulnya, masih belum lagi terpenuhi rukun syahadat jika dia tidak melaksanakan tuntutan Dua Kalimah Syahadat dalam kehidupannya. Berapa banyak umat Islam yang mengucap Dua kalimah Syahadat dengan fasih dan lancar serta faham pula maksudnya tetapi suruhan Allah dan Rasul tidak diperbuat malahan masih banyak yang bergelumang dengan maksiat.

Tiga Amalan Muslim Sejati Setiap Hari.

Tiga Amalan Muslim Sejati Setiap Hari.
-----------------------------------------------------------------

Di dalam Islam setiap perbuatan merupakan ibadah untuk mencari pahala apabila dikerjakan dengan hati yang tulus untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT. Bagi kaum muslim, mengerjakan amalan ibadah dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Hal ini karena mereka percaya bahwa waktu merupakan ladang pahala.

Untuk itu, janganlah menyia-nyiakan setiap detik waktu yang dimiliki di dunia untuk suatu hal yang merugikan diri sendiri. Lakukanlah amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada-Nya agar dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.  Berikut ini adalah tiga amalan yang selalu dilakukan oleh muslim sejati setiap harinya.

1. Perbanyaklah Berdzikir Kepada-Nya
Amalan pertama yang selalu dilakukan oleh muslim sejati adalah dengan berdzikir. Berdzikir adalah aktivitas umat muslim yang dilakukan untuk mengingat Allah. Dzikir kepada Allah SWT adalah ibadah yang agung, karena dengan mengingat Allah lewat dzikirnya manusia akan lebih dekat dengan Penciptanya. Selain itu, mengingat Allah SWT dengan segala maa

Allah akan senantiasa mengingat hamba yang mengingat-Nya. Sesungguhnya Allah telah menerangkan kepada manusia, bahwa dengan berdzikir kepada-Nya akan memperbaiki keadaan, sekalipun sebelumnya dalam keadaan yang buruk. Dia bisa mengubah keadaan seorang hamba yang sedang dilanda kesusahan, memudahkan segala urusannya. Selain itu, mengingat Allah SWT dengan segala macam bentuk doa juga terdapat dalam Al-Qu’an dan As-Sunnah.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku pun akan mengingat kalian.” (QS. al-Baqarah: 152).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul seraya mengingat Allah, melainkan pasti malaikat akan menaungi mereka, rahmat meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut nama mereka di hadapan malaikat yang di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

Untuk itu bersungguh-sungguhlah dalam mengingat Allah SWT dengan hati yang tulus ikhlas dan mengharap keridhoaan-Nya. Sebisa mungkin berdzikir kepada Allah dengan sepenuh hati, hingga hati tersebut akan lulu dan air mata berlinang.

2. Selalu Berdoa Kepada-Nya
Bagi muslim sejati, tidak ada tempat untuk berdoa selain kepada Allah SWT. Untuk itu mereka banyak menghabiskan waktunya beribadah kepada Allah SWT dan berdoa kepada-Nya. Mereka selalu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya agar mendapatkan balasan berupa surga. Ketika tidak ada kegiatan, mereka akan menghabiskan waktunya untuk berdoa dan memohon kepada Allah. Bukan malah menghabiskan waktunya dalam kesia-siaan yang membawa kerugian.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Rabb kalian berfirman; Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga tidak mau beribadah (berdoa) kepada-Ku pasti akan masuk neraka dalam keadaan hina.” (QS. Ghafir: 60).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada suatu urusan yang lebih mulia bagi Allah daripada doa.” (HR. al-Hakim).

3. Mohon Ampunlah Kepada-Nya
Manusia adalah makhluk Allah yang tidak pernah luput dari dosa walaupun sebesar biji dzarrah. Perbuatan salah dan dosa tersebut dapat dilakukan secara sengaja dan tidak sengaja. Seorang muslim sejati akan langsung bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT karena ia tidak mau menjadi manusia yang angkuh dan penuh dosa.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Allah akan menyiksa mereka sementara kamu berada di tengah-tengah mereka, dan tidaklah Allah akan menyiksa mereka sedangkan mereka selalu beristighfar/meminta ampunan.” (QS. al-Anfal: 33).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku setiap hari meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).

Itulah tiga amalan yang selalu dilakukan oleh muslim sejati setiap harinya. Mereka menyadari bahwa perjalanan waktu akan membawa kiita semakinn dengan dengan kematian. Amalan-amalan tersebut selain dapat menentramkan hati, juga bisa menjadi tabungan menyambut hari esok ketika sangkakala ditiupkan dan hancurnya seluruh semesta.

CERITA PENYEJUK JIWA tentang SHALAHUDDIN AL AYYUBI (Pahlawan Besar) PEMBEBAS AL-QUDS.